Sorong Selatan Serahkan 60 Mesin Parut Sagu untuk Warga 15 Distrik: Dorong Kemandirian dan Kesejahteraan

TEMINABUAN, ARAHKITA.COM – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui potensi lokal. Salah satunya dilakukan dengan menyerahkan 60 unit mesin parut sagu kepada warga dari 15 distrik, dalam acara yang berlangsung di lapangan apel Kantor Bupati Sorong Selatan, Jumat (17/10/2025).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.A.P., didampingi Wakil Ketua I DPRD Sorong Selatan, Ali Juhuri, Wakil Ketua II DPRD Sorong Selatan, Matias Howay, serta Asisten I Setda Sorong Selatan, Joseph Bless, S.H., M.H. Turut hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sorong Selatan dan perwakilan masyarakat penerima bantuan.

Kolaborasi Pemkab dan DPRD untuk Dukung Petani Sagu

• Baca juga:

  Polres Sorong Selatan Gelar Operasi Rutin Tertib Berlalu Lintas

Dalam sambutannya, Bupati Petronela Krenak menegaskan bahwa bantuan mesin ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD Sorong Selatan untuk membantu warga dalam mengelola potensi sagu yang melimpah di daerah tersebut.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga mesin ini dengan baik. Kehadirannya diharapkan bisa mempercepat proses pengolahan sagu dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga,” ujar Bupati Petronela.

• Baca juga:

  Sorong Selatan Serahkan 60 Mesin Parut Sagu untuk Warga 15 Distrik: Dorong Kemandirian dan Kesejahteraan

Bupati menambahkan, dari total 60 unit mesin parut sagu yang disiapkan, sebanyak 15 unit diserahkan secara simbolis dalam kegiatan tersebut, sementara sisanya akan segera didistribusikan ke distrik penerima lainnya.

Dorong Ekonomi Lokal dan Ketahanan Pangan

• Baca juga:

  Jadi Tuan Rumah HPN 2018, Pemprov Sumbar Raih Banyak Berkah

Sagu merupakan bahan pangan lokal khas Papua yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan adanya mesin parut sagu, masyarakat diharapkan tidak hanya lebih efisien dalam mengolah hasil panen, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang usaha baru di tingkat kampung.

“Semoga bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal,” tutup Bupati Petronela.

Langkah Pemkab Sorong Selatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal serta mendukung ketahanan pangan masyarakat Papua Barat Daya.