Selasa, 30 Desember 2025

Presiden Prabowo: Dulu Saya Belajar dari Buku, Sekarang Anak Muda Bisa dari YouTube dan ChatGPT


  • Sabtu, 18 Oktober 2025 | 15:30
  • | News
 Presiden Prabowo: Dulu Saya Belajar dari Buku, Sekarang Anak Muda Bisa dari YouTube dan ChatGPT Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sambutan pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Presiden Prabowo Subianto punya pesan menarik untuk generasi muda Indonesia. Menurutnya, anak-anak muda zaman sekarang hidup di masa yang jauh lebih mudah untuk belajar, berkat teknologi digital seperti YouTube hingga kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT.

Berbicara dalam sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Bandung, Sabtu (18/10/2025), Prabowo mengaku kagum dengan kemudahan akses ilmu di era digital.

“Sekarang ada alat yang luar biasa. Ada YouTube, ada internet, bahkan ChatGPT. Enak sekali kalian ya,” ujarnya sambil tersenyum.

Namun, di tengah gempuran teknologi modern, Prabowo tetap menekankan pentingnya disiplin belajar. Ia mencontohkan kebiasaannya sendiri yang setiap hari menyempatkan waktu dua hingga empat jam untuk membaca.

“Saya sampai sekarang masih belajar dua, tiga, bahkan empat jam setiap hari. Boleh tanya ajudan saya, paling sedikit dua jam sebelum tidur saya baca,” katanya.

Teknologi: Berkah Sekaligus Tantangan

Presiden menilai, kemajuan teknologi membawa dua sisi: membantu dan menipu. Di satu sisi, internet dan AI bisa memperluas wawasan. Tapi di sisi lain, keduanya juga bisa digunakan untuk menyebarkan kebohongan dengan cepat.

Prabowo mencontohkan video dan rekaman palsu yang sempat beredar menampilkan dirinya bisa bernyanyi atau berpidato dalam bahasa asing seperti Mandarin dan Arab.

“Ada video seolah-olah saya nyanyi, padahal bukan saya. Ada juga yang bikin saya berpidato dalam bahasa Mandarin. Itu manipulasi digital,” ujarnya.Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan apa yang beredar di media sosial. Banyak konten lama atau palsu yang sengaja dimanipulasi untuk memperbesar suatu peristiwa.

“Rakyat harus tahu, tidak semua yang di YouTube atau medsos itu benar dan baik,” tegasnya.

Pesan untuk Generasi MudaDi hadapan para wisudawan UKRI, Prabowo berpesan agar teknologi dimanfaatkan untuk belajar dan berkarya, bukan untuk menyebar kebohongan. Ia ingin generasi muda Indonesia tumbuh dengan kritis dan berintegritas di dunia digital.

“Teknologi luar biasa, tapi harus kita waspadai. Jangan takut dengan teknologi, tapi gunakan dengan benar,” ujarnya dkutip Antara.

Dalam acara tersebut, Prabowo turut didampingi sejumlah pejabat negara, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Turut hadir pula Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Pesan Prabowo di akhir sambutannya menjadi penutup yang menggugah: “Anak muda Indonesia punya alat yang luar biasa. Gunakan untuk belajar dan menginspirasi, bukan untuk menipu.”

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru