Rabu, 31 Desember 2025

PWI Pusat 2025–2030 Tegaskan Komitmen Perkuat Ekosistem Pers Nasional


  • Sabtu, 04 Oktober 2025 | 16:30
  • | News
 PWI Pusat 2025–2030 Tegaskan Komitmen Perkuat Ekosistem Pers Nasional Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir memimpin Pengukuhan Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2025-2030 di Monumen Pers Nasional Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Aris Wasita

SOLO, ARAHKITA.COM — Pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat masa bakti 2025–2030 menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pers nasional yang sehat, berdaya, dan berkualitas.

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan hal tersebut dalam acara Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025–2030 di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Sabtu (4/10/2025). Ia menegaskan, langkah pertama PWI ke depan adalah membangun sinergi dengan pemerintah dan para mitra kerja untuk memastikan industri pers di Indonesia tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.

“Kita ingin ekosistem pers nasional kuat dalam ekonomi dan kualitas. Perusahaan pers besar, menengah, hingga kecil harus bisa hidup dan menghasilkan produk jurnalistik yang sehat. Dengan begitu, publik juga akan mendapatkan informasi yang bergizi,” ujar Munir.

Dorong Digitalisasi dan Adaptasi Teknologi

Munir menambahkan, PWI juga akan fokus meningkatkan kemampuan digital anggota agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan disrupsi media yang kian pesat.

“Kami ingin teman-teman wartawan makin akrab dengan teknologi baru, baik dalam kerja jurnalistik maupun kelembagaan. PWI ke depan harus menjadi organisasi yang maju dalam digitalisasi,” tegasnya.

Kongres Persatuan Jadi Momentum Kebangkitan

Acara pengukuhan pengurus PWI Pusat di Kota Solo disebut Munir juga merupakan bentuk penghargaan terhadap sejarah lahirnya PWI di kota tersebut. Pemilihan lokasi itu, kata dia, tak lepas dari dorongan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang juga berlatar belakang wartawan.

“Bu Meutya memahami benar semangat persatuan yang harus dijaga. Sebelum kongres persatuan, PWI sempat berada di titik nadir dan terbelah. Karena itu, terbentuknya kabinet persatuan ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan marwah organisasi,” jelas Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum LKBN ANTARA.

Pulihkan Marwah dan Kekuatan Pers Indonesia

Menurut Munir, dua tahun terakhir menjadi masa yang sulit bagi PWI di berbagai daerah akibat stagnasi kegiatan dan kebingungan dalam koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Kini, dengan semangat baru, PWI bertekad menghidupkan kembali energi kebersamaan yang dulu menjadi roh lahirnya organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.

“Persatuan adalah kata kunci. Kita ingin PWI bangkit lagi, menjaga marwah organisasi, dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Munir juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat untuk membangun ekosistem informasi yang sehat.

“Kalau masyarakat mendapat informasi yang bergizi, maka masyarakatnya sehat. Kalau masyarakat sehat, pers juga kuat dan berkualitas,” tutupnya.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru