Selasa, 30 Desember 2025

Pemerintah Gencar Laksanakan Pembangunan Program Transmigrasi


  • Jumat, 28 Desember 2018 | 08:32
  • | News
 Pemerintah Gencar Laksanakan Pembangunan Program Transmigrasi Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo didampingi Dirjen PKP2Trans Hari Pramudiono, Dirjen PKTrans M. Nurdin membuka Rapat Persiapan Pelaksanaan Anggaran Ketransmigrasian Tahun 2019 di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (27/12/2018). Pada 2019 pemerintah akan membuka lahan pemukiman transmigrasi di 10 provinsi seluas 1.334,33 hektar untuk penempatan 1.465 KK. Foto: Wening/Kemendes PDTT

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah gencar melakasanakan pembangunan program transmigrasi.

Berbagai target telah dicapai dari program transmigrasi tersebut. Contohnya, terakumulasinya sertifikat tanah yang mencapai hampir 72.000 bidang sertifikat.

Selanjutnya, untuk penyiapan permukiman dan penempatan transmigrasi sebanyak 1465 KK di 22 lokasi dan 167 lokasi yang menjadi target UPT dan 22 KTM. Juga, terbentuknya 153 kawasan dan 20 KPB.

Pencapaian tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) M. Nurdin yang didampingi Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Tranmigrasi (PKP2Trans) R. Hari Pramudiono dalam acara rapat pemantapan pelaksanaan anggaran dan penyerahan POK TA 2019.

Nurdin mengatakan, kerja nyata pembangunan transmigrasi turut mengembangkan Kawasan menjadi desa, kecamatan, kabupaten, dan bahkan provinsi.

“Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada 72 Satuan Permukiman (SP) menjadi pusat Satuan Kawasan Pengembangan (SKP), dari target 144 kawasan tersebut, sepanjang 2015-2018 telah tercapai sebanyak 153 kawasan, dan target berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) sudah tercapai sepanjang 2015-2018,” ungkapnya saat memberikan laporan dalam acara pemantapan pelaksanaan anggaran dan penyerahan POK TA 2018 Ditjen PKTrans dan PKP2Trans dan rapat persiapan pelaksanaan anggaran 2019, di Oproom Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Dia melanjutkan, realisasi penyerapan akhir anggaran 2018 kegiatan PKTrans dan PKP2Trans rata-rata 93 persen. Rencana kerja PKP2Trans di 2019 akan melakukan pembukaan lahan, kemudian pembangunan jalan, jembatan, rumah transmigrasi dan SHB, fasilitas umum, drainase. Sedangkan PKTrans melakukan pengembangan dalam melengkapi di UPT yang dibina 5 tahun, melengkapi sarana prasarana, kegiatan ekonomi, kesehatan, dan sertifikat tanah.

“Tiga program utama transmigrasi untuk tahun 2019, pertama, revitalisasi semua sarana prasarana yang ada di daerah untuk dimaksimalkan terutama revitalisasi lahan utama agar produktivitasnya meningkat. Merehab jalan, jembatan, jaringan irigasi, pintu air agar membangun embung, dan menunjang program prukades sehingga produktivitas meningkat. Kedua, program kemitraan, dari 15,6 Triliun, sekarang menjadi 16,9 Triliun investasi dari program transmigrasi. Beberapa sudah dilakukan groundbreaking tanam perdana di salah satu kecamatan di Merauke untuk Suku Marind dan Suku Jenan kurang lebih 300 KK,” terangnya.

 

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru