Banjir Bali Mulai Surut, Gubernur Koster Pastikan Situasi Kondusif dan Pedagang Segera Bangkit

DENPASAR, ARAHKITA.COM – Empat hari setelah banjir besar melanda sejumlah wilayah di Bali, kondisi perlahan membaik. Gubernur Bali Wayan Koster memastikan situasi terkini sudah lebih kondusif, dengan fokus penanganan kini beralih pada pembersihan sisa-sisa material banjir.

Hingga Sabtu malam (14/9/2025), tercatat 17 korban meninggal dunia. Rinciannya, 11 orang di Denpasar, satu di Badung, dua di Jembrana, dan tiga di Gianyar. Selain itu, masih ada lima warga yang belum ditemukan, terdiri dari dua di Denpasar dan tiga di Badung. Tim gabungan masih melakukan pencarian intensif.

Salah satu titik terdampak, Pasar Badung yang sempat terendam air, kini sudah mulai surut. Gubernur Koster optimistis aktivitas lebih dari 400 pedagang di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dapat kembali berjalan normal dalam beberapa hari mendatang.

• Baca juga:

  BMKG: Ada 18.503 Sambaran Petir Selama Bencana Banjir di Bali

“Dalam beberapa hari ke depan pedagang sudah bisa mulai aktif berjualan,” ujarnya.

Pariwisata Bali Tetap Normal

• Baca juga:

  Banjir Bali Mulai Surut, Gubernur Koster Pastikan Situasi Kondusif dan Pedagang Segera Bangkit

Koster menegaskan, meski terjadi banjir besar, aktivitas pariwisata di Bali tetap berjalan normal. Tidak ada pembatalan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Data harian masih menunjukkan kunjungan stabil di angka 21–22 ribu wisman per hari.

“Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara Ngurah Rai. Pariwisata Bali tetap aman,” katanya.

Pemerintah Siapkan Skema Ganti Rugi

Pemerintah Provinsi Bali bersama pemerintah daerah terkait tengah mendata kerugian yang dialami masyarakat. Skema bantuan dan ganti rugi akan dibagi sesuai tanggung jawab.

Pedagang pasar: ditangani bersama APBD Bali dan Kota Denpasar.

Rumah rusak: dari kategori ringan hingga berat akan ditangani oleh BNPB.

Presiden Prabowo yang meninjau langsung ke Denpasar juga menitipkan pesan agar warga terdampak, terutama pedagang pasar, mendapat perhatian serius.

“Presiden meminta agar pemerintah daerah menghitung dengan jelas mana yang ditangani pusat dan mana yang ditanggung daerah. Beliau berkomitmen mendukung penuh,” jelas Koster dikutip Antara.

Dengan kondisi banjir yang semakin terkendali, pemerintah berharap kehidupan masyarakat Bali bisa segera pulih, sementara sektor pariwisata tetap menjadi penopang utama tanpa hambatan berarti.