Sabtu, 13 September 2025

Keluarga Minta Keadilan, Menlu Akui Kelalaian Negara dalam Kasus Kematian Staf KBRI Zetro Leonardo Purba


  • Selasa, 09 September 2025 | 23:00
  • | News
 Keluarga Minta Keadilan, Menlu Akui Kelalaian Negara dalam Kasus Kematian Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Keluarga mendiang Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Limamenerima jenazah di Terminal Kargo Bandara Soetta, Tangerang, Banten. (Azmi Samsul Maarif)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga besar Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, yang tewas akibat penembakan oleh orang tak dikenal. Jenazah almarhum tiba di Tanah Air melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (9/9/2025), sebelum disemayamkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Keluarga almarhum meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus tragis ini. Bagi mereka, Zetro bukan hanya seorang aparatur negara, tetapi juga tulang punggung keluarga yang sangat dicintai sebagai suami, ayah, kakak, sekaligus anak.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri Luar Negeri untuk mengusut kasus ini. Kami berharap semua masukan dari keluarga bisa didengar dan dipertimbangkan secara adil,” ungkap salah satu anggota keluarga saat menyambut jenazah di Tangerang.

Selain keadilan, keluarga juga berharap adanya perlindungan bagi istri dan anak Zetro yang kini harus menghadapi trauma mendalam akibat peristiwa tersebut.

Menlu Sampaikan Permintaan Maaf

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang turut hadir dalam penyambutan jenazah, menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Zetro. Ia mengakui adanya kelalaian negara dalam memberikan perlindungan kepada staf diplomatik tersebut.

“Kami minta maaf atas semua kesalahan dan kelalaian kami sebagai institusi. Tidak ada yang menginginkan tragedi ini terjadi. Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini dengan sejelas-jelasnya,” ujar Sugiono.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri juga kehilangan salah satu anggota terbaiknya. “Kami berduka bersama keluarga. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik, dan keluarga diberi kekuatan serta ketabahan menghadapi cobaan ini,” tambahnya dikutip Antara.

Proses Investigasi di Peru

KBRI Lima telah berkoordinasi intensif dengan kepolisian Peru untuk memastikan proses investigasi berjalan transparan. Autopsi jenazah Zetro telah selesai dilakukan, dan aparat di Peru kini menggandeng kejaksaan setempat guna menyingkap motif serta mencari pelaku penembakan.

Jenazah Zetro rencananya akan dimakamkan di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan, pada Kamis (11/9/2025) setelah prosesi keagamaan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru