Sabtu, 13 September 2025

Menlu RI Desak Pemerintah Peru Usut Tuntas Penembakan Diplomat Zetro Purba


  • Selasa, 02 September 2025 | 15:00
  • | News
 Menlu RI Desak Pemerintah Peru Usut Tuntas Penembakan Diplomat Zetro Purba Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mendesak pemerintah Peru untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan diplomat KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba, pada Senin malam waktu setempat.

“Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” ujar Sugiono melalui akun Instagram resminya @menluri, dipantau dari Jakarta, Selasa (2/9).

Menlu mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Duta Besar RI untuk Peru, Ricky Suhendar, serta istri almarhum. Ia juga memberikan instruksi agar Dubes RI terus memantau jalannya penyelidikan oleh otoritas setempat.

 

Menlu RI juga meminta Dubes Ricky untuk membantu proses pemulangan almarhum ke Tanah Air.

“Saya harap yang terbaik bisa kita berikan dalam rangka mengusut kasus ini hingga tuntas,” tuturnya.

Ia turut meminta kepada rekan-rekan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI supaya tetap sabar, tabah, dan tegar menghadapi berita duka itu, sembari mengingatkan mereka untuk tetap menjaga keselamatan diri dalam bertugas.

“Yang pasti, di manapun saudara-saudara berada, tetaplah menjadikan faktor keselamatan sebagai sesuatu yang utama di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara,” ujar Menlu RI dikutip Antara.

Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima, Senin malam waktu setempat.

Menurut laporan media setempat Panamericana Television, diplomat tersebut meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima.

Menurut informasi dari pihak kepolisian setempat, Zetro baru tiba di Peru untuk tugas diplomatiknya lima bulan yang lalu. Ia sebelumnya bertugas di Konsulat Jenderal  RI (KJRI) Melbourne.

Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). KBRI Lima juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru terkait peristiwa ini.

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru