Selasa, 30 Desember 2025

Kapolda: Tujuh Anggota Brimob Diperiksa dan Ditahan terkait Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan


  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:00
  • | News
 Kapolda: Tujuh Anggota Brimob Diperiksa dan Ditahan terkait Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi mengatakan tujuh anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya tengah diperiksa dan telah ditahan terkait insiden tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Insiden terjadi saat aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPR/MPR Jakarta pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

“Kami akan profesional dan transparan. Kadiv Propam sudah menyampaikan bahwa tujuh orang saat ini sedang diperiksa dan sudah dilakukan penahanan,” ujar Irjen Asep di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Asep juga memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara objektif. Ia menyebut keluarga korban, terutama ayah Affan, Zulkifli, telah menjalin komunikasi baik dengan pihak kepolisian meskipun ada beberapa informasi yang tidak bisa dipublikasikan.

"Beliau, Pak Zulkifli (ayah Affan), tetap membina hubungan dengan kami karena kebetulan ada beberapa hal yang kami sampaikan, tapi tidak bisa kami sampaikan di sini," ujar Asep dikutip Antara.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan permohonan maaf atas perilaku anggotanya selama mengawal aksi unjuk rasa di DPR/MPR.

Sementara itu, pengemudi ojek daring bernama Affan Kurniawan yang tewas akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8), telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Sejumlah rekan dan kerabat serta ribuan pengemudi ojek daring lainnya ikut mengantar jenazah Affan dari rumah duka ke tempat peristirahatan terakhirnya. Mereka nampak memadati area pemakaman.

Selain pengemudi ojol, sejumlah tokoh turut menghadiri pemakaman Affan, di antaranya Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi, anggota DPR Rieke Diah Pitaloka dan pengusaha Jusuf Hamka.

Seperti diketahui, Affan tewas akibat terlindas rantis Brimbob saat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR berakhir ricuh.

Merespons peristiwa tersebut, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Polisi Abdul Karim memastikan penanganan kasus itu dilakukan secara transparan.

Menurut dia, penanganan kasus tersebut dilakukan bukan hanya dari Propam Mabes Polri, tetapi juga bersama dengan Korps Brimob mengingat pelaku penabrakan merupakan anggota Brimob.

Sementara itu, dia mengungkapkan sebanyak tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya sedang diperiksa terkait insiden tersebut.

Ketujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya itu diketahui berada di dalam mobil rantis yang menabrak pengemudi ojol saat kerusuhan berlangsung.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru