Rabu, 31 Desember 2025

Kericuhan Aksi di DPR: Massa Terdesak hingga Flyover Pejompongan, Layanan KRL Ikut Terdampak


  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 18:30
  • | News
 Kericuhan Aksi di DPR: Massa Terdesak hingga Flyover Pejompongan, Layanan KRL Ikut Terdampak Suasana mencekam di kolong flyover Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2025). (Wartakota.tribunnews.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025) sore, berujung ricuh. Aparat kepolisian terpaksa menghalau massa dengan gas air mata hingga mereka terpecah dan mundur ke arah kolong flyover Pejompongan, Slipi, dekat Stasiun Palmerah.

Bentrok tak terelakkan ketika sebagian demonstran membalas dengan lemparan batu dan kembang api. Dari pantauan, massa terdiri dari kelompok berpakaian bebas hingga sejumlah pelajar berseragam. Polisi berulang kali mengimbau agar kerumunan membubarkan diri, namun situasi tetap memanas.

Dampak kericuhan merembet ke sektor transportasi. PT KAI Commuter mengumumkan bahwa perjalanan KRL dari Tanah Abang menuju Serpong, Rangkasbitung, dan Parung Panjang sementara dihentikan. Hal ini dipicu kerumunan massa yang menutup perlintasan rel di jalur Tanah Abang – Palmerah.

“Untuk sementara, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang dihentikan. KRL hanya bisa beroperasi sampai Stasiun Palmerah dan Kebayoran sebelum kembali ke arah Serpong maupun Rangkasbitung,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dikutip Antara.

Hingga sore hari, aparat terus berusaha menertibkan situasi, sementara ribuan pengguna KRL terdampak perubahan jadwal perjalanan akibat aksi yang terjadi di kawasan Senayan dan sekitarnya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru