Rabu, 31 Desember 2025

Pramono Anung Buka Peluang Kerja di Jakarta bagi Warga dari Luar Daerah


  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:30
  • | News
 Pramono Anung Buka Peluang Kerja di Jakarta bagi Warga dari Luar Daerah Pramono Anung Buka Peluang Kerja di Jakarta bagi Warga dari Luar Daerah. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa Jakarta tetap membuka pintu bagi warga dari luar daerah yang ingin mencari pekerjaan, selama mereka memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan di kota ini. 

Menurut Pramono, Jakarta sebagai kota metropolitan membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing. Ia menekankan bahwa tidak ada pelarangan bagi pendatang yang ingin mengadu nasib di ibu kota, asalkan mereka datang dengan kemampuan yang relevan.

“Saya sendiri berasal dari luar Jakarta. Dulu datang untuk bekerja dan akhirnya menetap di sini. Jadi, saya paham bagaimana pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi siapa saja,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan job fair di Jakarta, Sabtu.

 

Ia mengatakan, memang lowongan pekerjaan di Jakarta lebih banyak dibandingkan provinsi lain di luar Jakarta dan ini menunjukkan adanya harapan bagi warga luar untuk bekerja di sini.

"Kami tentu tidak boleh menutup harapan itu," kata dia.

Ia menambahkan, saat membuka lowongan pekerjaan di berbagai posisi petugas di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dari 1.000 posisi yang tersedia sebanyak 24.405 orang mendaftarkan diri dan mereka banyak berasal dari luar Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyelenggarakan 13 pameran bursa kerja (job fair) yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta.

"Kami menargetkan untuk tahun ini ada 21 'job fair' yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta untuk mempertemukan pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang tersedia," kata dia.

Pram mengaku tidak mau orang berduyun-duyun datang ke kantor-kantor mencari pekerjaan. Karena itu, pihaknya berupaya mempertemukan pencari kerja dengan lowongan di "job fair" yang ada.

"Kota Jakarta ini harus bertarung dengan kota-kota di dunia, jadi lawannya bukan lagi kota di Indonesia," kata dia dikutip Antara.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis Keadaan Ketenagakerjaan di DKI Jakarta dengan jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2025 sebanyak 5,47 juta orang naik 41,62 ribu orang dibanding Februari 2024.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,23 persen poin dibanding Februari 2024.

Penduduk yang bekerja pada Februari 2025 sebanyak 5,14 juta orang, naik sebanyak 30,82 ribu orang dari Februari 2024. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Aktivitas Jasa Lainnya sebesar 4,42 ribu orang.

Pada Februari 2025 sebanyak 3,19 juta orang (62,05 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun sebesar 1,89 persen poin dibanding Februari 2024.

Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 6,18 persen, naik sebesar 0,15 persen poin dibanding pada Februari 2024.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru