Loading
RUTENG, ARAHKITA.COM – Suasana khidmat menyelimuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Natas Labar Motang Rua, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8/2025). Ribuan peserta hadir, mulai dari jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, hingga pelajar.
Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Capt. Infanteri Zainudin dari Kodim 1612/Manggarai memimpin jalannya upacara sebagai Komandan. Kehadiran Wakil Bupati Fabianus Abu, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, hingga mahasiswa dan pelajar menjadikan upacara ini terasa meriah sekaligus penuh makna kebangsaan.
Program Prioritas 2025–2029
Dalam amanatnya, Bupati Hery menegaskan arah pembangunan Manggarai lima tahun ke depan yang tertuang dalam RPJMD 2025–2029. Ada 14 program prioritas yang diusung, antara lain:
Pemanfaatan lahan tidur sesuai potensi desa
Pembangunan pusat pembibitan dan kawasan ekonomi baru
Penataan pasar tradisional dan sistem parkir kota
Pemberdayaan kelompok tani serta penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak dan keluarga rentan
Pengentasan kemiskinan dan pemekaran kecamatan
Penurunan angka kematian ibu dan bayi
Pembangunan TPA dan TPST
Pembangunan rumah gendang sebagai simbol budaya Manggarai
Selain itu, sektor pariwisata akan difokuskan pada pengembangan destinasi berbasis budaya dan religi. Di bidang pendidikan, peningkatan literasi siswa menjadi perhatian utama, sementara sektor pertanian dan peternakan diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama melalui pengembangan ternak babi dan ayam petelur.
Capaian Pembangunan Lima Tahun Terakhir
Bupati Hery juga menyinggung sejumlah pencapaian yang berhasil diraih Manggarai dalam lima tahun terakhir:
Pertumbuhan ekonomi mencapai 3,93% pada 2024
Angka kemiskinan turun menjadi 19,01% (sekitar 68.390 jiwa)
Pengangguran terbuka hanya 1,17% dari total angkatan kerja
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik ke angka 29,35
Stunting turun signifikan dari 18,9% (2021) menjadi 9,4% pada Februari 2025
Akses air bersih sudah menjangkau 86,08% rumah tangga
Rasio elektrifikasi mencapai 96,45%
Nilai rapor pendidikan meningkat ke 70,5 poin pada 2025
Tak hanya itu, Manggarai kembali mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk keenam kalinya secara berturut-turut, menandakan tata kelola keuangan daerah yang semakin baik.
Apresiasi dan Harapan
Bupati Hery mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk lembaga non-pemerintah seperti Yayasan Ayo Indonesia, Plan International, Wahana Visi Indonesia, Matagerak, serta Unika St. Paulus Ruteng, yang berperan besar dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Semua capaian ini adalah buah kerja bersama. Mari kita jadikan fondasi untuk mewujudkan Manggarai yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkap Bupati dua periode ini.
Tahun ini juga terasa istimewa karena Lapangan Natas Labar Motang Rua untuk pertama kalinya digunakan sebagai pusat perayaan HUT RI usai direvitalisasi. Menurut Bupati Hery, lapangan ini bukan hanya ruang publik, tetapi simbol kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Manggarai.