Kamis, 21 Agustus 2025

Google Doodle Rayakan HUT ke-80 RI dengan Tradisi Pacu Jalur dari Riau


  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 18:00
  • | News
 Google Doodle Rayakan HUT ke-80 RI dengan Tradisi Pacu Jalur dari Riau Google Doodle spesial untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Ada yang berbeda saat membuka Google pada Minggu (17/8/2025). Mesin pencari raksasa itu menampilkan ilustrasi penuh warna yang mengangkat tradisi Pacu Jalur dari Riau sebagai Google Doodle spesial untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Desain Doodle ini merupakan karya seniman asal Bandung, Wastana Haikal. Dalam ilustrasinya, tampak empat orang mendayung perahu panjang khas Riau, lengkap dengan pakaian adat, sementara seorang bocah penari berdiri di haluan dengan gerakan lincah yang khas. Begitu diklik, Doodle tersebut mengarahkan pengguna ke hasil pencarian bertema Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, lengkap dengan artikel, foto, hingga video perayaan kemerdekaan.

Pacu Jalur, Tradisi Sungai yang Jadi Pesta Rakyat

Pacu Jalur bukan sekadar perlombaan perahu kayu, melainkan tradisi budaya yang berakar kuat di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Lomba mendayung jalur ini sempat mencuri perhatian publik pada Juni 2025 ketika sebuah video viral memperlihatkan “Boat Kid Aura Farming”, seorang bocah yang menari di haluan perahu sambil mengatur ritme kayuhan timnya.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-17, saat perahu kayu panjang yang disebut jalur masih menjadi sarana transportasi utama masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan, dari Hulu Kuantan hingga Cerenti. Perahu tersebut mampu menampung hingga 60 orang sekaligus, bahkan kerap digunakan untuk mengangkut hasil pertanian.

Seiring perkembangan zaman, jalur tak lagi sekadar alat transportasi. Warga mulai menghias perahu dengan ukiran berbentuk kepala ular, buaya, atau harimau. Bagian-bagian lain seperti selembayung (ujung perahu), gulang-gulang (tiang tengah), hingga lambai-lambai (tempat berdirinya juru mudi) juga dipercantik dengan ornamen serta kain selendang.

Dari Perayaan Islam ke HUT RI

Awalnya, lomba mendayung jalur diadakan untuk meramaikan perayaan hari besar Islam di kampung-kampung sepanjang Sungai Kuantan. Namun sejak masa kemerdekaan, tradisi ini kemudian digelar setiap bulan Agustus sebagai bagian dari pesta rakyat menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kini, Pacu Jalur bukan hanya kebanggaan masyarakat Riau, tetapi juga telah menjadi ikon budaya Indonesia yang mendunia. Hadirnya tradisi ini dalam Google Doodle pada HUT ke-80 RI menjadi pengingat bahwa kekayaan budaya lokal adalah bagian penting dari jati diri bangsa dikutip Antara.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru