ASN dari 15 Kementerian Siap Pindah ke IKN, OIKN Tegaskan Proses Terus Berjalan

PENAJAM PASER UTARA, ARAHKITA.COM – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa proses perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlangsung sesuai rencana strategis pemerintah pusat. Proses ini menjadi bagian dari upaya besar untuk membangun ekosistem pemerintahan yang lengkap di Kota Nusantara.

“Pemindahan ASN ke IKN tetap berjalan sesuai jadwal dan strategi yang sudah disusun,” ujar Basuki saat ditemui di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (xx/xx/2025).

ASN dari 15 Kementerian Disiapkan Pindah ke IKN

• Baca juga:

  Pembangunan Taman Safari di OIKN Paling Lambat Dimulai Akhir 2025

Basuki menyampaikan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah merancang pemindahan pegawai dari sedikitnya 15 kementerian/lembaga. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan transisi yang efektif menuju pusat pemerintahan baru.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.170 ASN Otorita IKN telah resmi menempati hunian vertikal atau tower yang disiapkan pemerintah di kawasan IKN. Selain itu, 109 pegawai dari Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan juga telah mulai bekerja dan tinggal di lokasi.

• Baca juga:

  ASN dari 15 Kementerian Siap Pindah ke IKN, OIKN Tegaskan Proses Terus Berjalan

ASN dari Instansi Strategis Mulai Tempati IKN

Tak hanya pegawai OIKN dan Kemenkes, sejumlah ASN dari lembaga strategis lain seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian PUPR, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga telah bergabung di IKN.

“Bahkan beberapa pegawai balai teknis di bawah Kementerian PUPR juga sudah resmi berkantor di IKN,” ujar Basuki.

Langkah ini menunjukkan bahwa pemindahan ASN bukan hanya simbolis, tapi juga substansial, mengingat sebagian besar instansi strategis mulai menempatkan sumber daya manusianya langsung di lapangan.

Tahap Kedua Pembangunan Rampung, Fasilitas Makin Siap

Basuki menambahkan bahwa keberhasilan proses pemindahan ini tidak lepas dari selesainya pembangunan tahap kedua IKN, termasuk aspek penganggaran. Pembangunan ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang difokuskan pada kawasan legislatif, yudikatif, dan ekosistem pendukung, seperti fasilitas hunian dan kantor.

Salah satu aspek penting lainnya adalah penyediaan infrastruktur transportasi. Bandara Nusantara, yang sebelumnya berstatus khusus, kini telah diubah menjadi bandara umum setelah mendapat persetujuan DPR RI.

“Bandara ini akan melayani kebutuhan masyarakat, khususnya dari Kalimantan bagian barat seperti Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser,” jelas Basuki dikutip Antara.

Proses pemindahan ASN ke IKN terus menunjukkan progres yang signifikan. Dimulai dari ASN OIKN hingga pegawai dari kementerian strategis, pemerintah memastikan bahwa perpindahan ini dilakukan secara bertahap, terukur, dan sesuai dengan kesiapan infrastruktur. Dengan dukungan pembangunan tahap kedua yang telah rampung serta fasilitas transportasi udara yang diperkuat, IKN semakin siap menjadi pusat pemerintahan Indonesia masa depan.