Karakter Film Jumbo Hiasi Gerbong Kereta Argo Bromo Anggrek dan Dwipangga

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Gerbong kereta jarak jauh Argo Bromo Anggrek dan Argo Dwipangga kini tampil beda dengan corak bergambar karakter film animasi lokal Jumbo, hasil produksi Visinema Studios.

Kehadiran livery bertema Jumbo di kereta api ini menandai langkah nyata pemerintah dalam mendukung penguatan kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) lokal.

CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, menyampaikan bahwa dukungan pemerintah sangat penting dalam membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Dalam acara yang digelar di Jakarta pada Sabtu malam, Angga menyebut peran aktif kementerian terkait menjadi pembuka jalan bagi IP lokal untuk berkembang lebih luas.

• Baca juga:

  Di Seri Pembuka Formula 1, Williams Tampil dengan Livery Baru

Ia mengapresiasi Wakil Menteri Kebudayaan Irene Umar dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Giring Ganesha yang, menurutnya, secara langsung terlibat dalam mendukung proyek-proyek kreatif seperti Jumbo.

Dukungan seperti ini, kata Angga, penting agar karakter animasi tidak hanya berhenti di layar lebar, tetapi juga bisa menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang hidup dan berkelanjutan.

• Baca juga:

  Dua Alumnus Universitas Kristen Petra Terlibat dalam Pembuatan Animasi Jumbo

Presiden Kids & Family Visinema, Anggia Kharisma, menambahkan bahwa cerita lokal yang kuat bukan hanya soal seberapa banyak layar yang dimiliki, tetapi bagaimana cerita tersebut hadir di ruang-ruang yang bermakna bagi masyarakat.

Ia menyebut hadirnya karakter Jumbo di gerbong kereta sebagai bentuk kehadiran cerita yang menjadi teman perjalanan, bukan sekadar tontonan.

• Baca juga:

  Presiden Prabowo Kurban 8 Sapi Jumbo ke Bangka Belitung

Kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Visinema Studios ini diresmikan pada Jumat 11 Juli 2025 di Jakarta. Livery Jumbo akan menghiasi perjalanan kereta api di sepuluh stasiun utama di Indonesia, mulai dari Stasiun Gambir di Jakarta hingga Pasar Turi di Surabaya.

Inisiatif ini, dilansir Antara, menjadi bagian dari kampanye nasional dalam memperkuat ekonomi kreatif berbasis karakter lokal. Kehadiran Jumbo di ruang publik seperti transportasi massal menjadi simbol kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri IP dalam negeri.