Selasa, 30 Desember 2025

Wasekjen PP ISKA Apresiasi Upaya Pemkab Flores Timur Bangkitkan UMKM Lewat Pameran di Sarinah


  • Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:40
  • | News
 Wasekjen PP ISKA Apresiasi Upaya Pemkab Flores Timur Bangkitkan UMKM Lewat Pameran di Sarinah Wakil Sekretaris Jenderal Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA), R. Wahyu Handoko, bersama Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen saat menghadiri Flores Timur Exhibition & Fashion Weekend di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pemerintah Kabupaten Flores Timur mendapat apresiasi atas komitmennya dalam mendorong kebangkitan UMKM daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA), R. Wahyu Handoko, saat menghadiri Flores Timur Exhibition & Fashion Weekend di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).

Wahyu menyampaikan rasa bangga terhadap Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen, yang menurutnya merupakan sosok aktivis berpengalaman dan sahabat lama di organisasi kemasyarakatan seperti PMKRI dan ISKA.

“Bung Anton bukan orang baru dalam dunia pelayanan publik. Kini, sebagai Bupati Flores Timur periode 2025–2030, ia menunjukkan langkah nyata untuk mengangkat UMKM lokal,” ujar Wahyu.

Menurutnya, kemajuan UMKM di Flores Timur membutuhkan strategi yang terstruktur dan berkelanjutan. Ia membagikan pandangannya lewat akronim “BANGKIT” sebagai fondasi utama pemberdayaan UMKM:

Bimbingan dan pendampingan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan mitra strategis seperti APINDO, KADINDA, serta DEKRANASDA.

Akses permodalan dari lembaga keuangan harus diperluas dan dipermudah.

Nilai tambah pada produk dan SDM perlu terus ditingkatkan.

Good Corporate Governance harus menjadi budaya dalam tata kelola usaha.

Kreativitas dan kinerja komunitas bisnis melalui kolaborasi lintas sektor sangat penting.

Inisiatif dan inovasi harus dijadikan motor penggerak produktivitas.

Teknologi informasi, termasuk digital marketing, harus diadopsi secara optimal.

Selain itu, Wahyu menyoroti pentingnya penguatan tiga pilar indeks daya saing daerah: infrastruktur, pasar produk, dan disiplin sistem keuangan. Ia menilai, ketiganya tidak bisa dipisahkan dari upaya peningkatan kualitas SDM.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Pelatihan Pendamping UMKM yang berlangsung pada 3–19 Juli 2025, bekerja sama dengan lembaga pelatihan nasional dan internasional. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan kompetitif.

“Selamat untuk Flores Timur. UMKM bersatu, bangkit, dan semakin maju. Untuk Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Indonesia,” tutup Wahyu dalam pernyataan yang disampaikan ke media ini Sabtu (12/7/2025) malam.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru