-
-
-
Loading
Loading
Menhub didampingi Kapolda Jatim menyerahkan jenazah korban. (Antaranews)
BANYUWANGI, ARAHKITA.COM - Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, menyerahkan langsung jenazah enam korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya kepada keluarga masing-masing di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis malam, sesaat setelah iring-iringan kendaraan ambulans tiba di Pelabuhan Ketapang.
“Kami serahkan jenazah korban kepada keluarganya. Semoga keluarga diberi ketabahan dan korban husnul khatimah,” ujar Menteri Dudy saat menyerahkan jenazah.
Enam korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut telah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Ekos Satrio (Lingkungan Sukowidi), Elok Rumantini (Lingkungan Sritanjung), Cahyani (Kelurahan Wonosobo, Kecamatan Srono), serta Fitri April Lestari dan Afan A. Mustafa (Desa Tempo, Kecamatan Cluring), seluruhnya berasal dari Banyuwangi.
Baca juga:
Satu Jenazah Perempuan Ditemukan di Perairan Jembrana, Diduga Korban KMP Tunu Pratama JayaAdapun nama-nama enam korban meninggal dunia, yakni Ekos Satrio warga Lingkungan Sukowidi (Banyuwangi), Elok Rumantini warga Lingkungan Sritanjung (Banyuwangi), Cahyani warga Kelurahan Wonosobo, Kecamatan Srono (Banyuwangi), Fitri April Lestari dan Afan A. Mustafa warga Desa Tempo, Kecamatan Cluring (Banyuwangi).
Dalam penyerahan enam jenazah korban meninggal dunia itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto.
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, hingga Kamis malam jumlah korban yang ditemukan selamat 29 orang (sebelumnya dicatat tim SAR gabungan 30 orang), dan enam korban meninggal dunia, sementara 30 korban lainnya dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
KMP Tunu Pratama Jaya, dilansir Antara, berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (2/7) pukul 22:56 WIB, dan pada pukul 23:35 WIB kapal yang membawa 53 penumpang dan 12 ABK itu tenggelam.
