Loading
Basarnas mengungkapkan identitas 29 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat . (Tangkapan Layar)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Basarnas akhirnya merilis daftar lengkap identitas 29 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil diselamatkan setelah kapal nahas itu tenggelam di lintasan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, Rabu malam (2/7/2025).
Informasi tersebut disampaikan Deputi Operasi dan Siaga Basarnas, Ribut Eko S, saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025). Selain korban selamat, Eko juga menyampaikan bahwa hingga saat ini telah ditemukan enam penumpang dalam kondisi meninggal dunia, sementara pencarian terhadap 30 penumpang lainnya masih terus berlangsung.
Nama-Nama Korban Selamat KMP Tunu
Baca juga:
Satu Jenazah Perempuan Ditemukan di Perairan Jembrana, Diduga Korban KMP Tunu Pratama JayaBasarnas mencatat sejumlah korban yang selamat berasal dari berbagai daerah, mayoritas dari Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka di antaranya:
Saroji, Saiful Munir, Mansun, Romi Alfa Hidayat, Sandi Wariawan, Supardi, Abu Khoir, M. Farid Wajdi, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Richo Krafsanjani, Ahmad Suyipno, Bahrul Ulum, Moh. Tri Wahyudi, Ansori, Muhamad Wajihi, Syamsul Hidayat, Ely Mustain, Ahmad Rokhan, Ibnul Bawait, Deni Hermanto, Muhammad Kholil, Bejo Santoso, Febriani, Imron, Nanda Sinta Alvani, Riky Prayuda Tama, Dimas Hadi, dan Eka Toniansyah.
Sebanyak 21 orang di antaranya yang berdomisili di Banyuwangi telah dipulangkan ke keluarga masing-masing melalui Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 16.40 WIB, Kamis sore.
Enam Korban Meninggal Dunia Teridentifikasi
Selain para penyintas, Basarnas juga telah mengidentifikasi enam korban meninggal dunia, yakni:
Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa.
Jenazah para korban tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis malam sekitar pukul 20.15 WIB setelah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kapal Tenggelam dengan 87 Orang di Dalamnya
KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kecelakaan laut pada Rabu malam sekitar pukul 23.35 WIB, saat membawa total 87 orang, yang terdiri dari 53 penumpang, 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur masih terus melakukan pencarian terhadap 30 orang yang belum ditemukan, dengan fokus area pencarian bergeser sekitar 12 nautical mile ke arah selatan, menyesuaikan arus laut dan kondisi cuaca.
Lokasi bangkai kapal diperkirakan berada di kedalaman 50 hingga 55 meter di bawah permukaan laut.
Operasi SAR Diperkuat dengan Bantuan Kapal dan Helikopter
Guna mempercepat proses evakuasi, Basarnas akan mengerahkan lebih banyak armada pencarian pada Jumat (4/7/2025). Sejumlah unsur akan dikerahkan, termasuk kapal LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, serta helikopter milik Baharkam dan pihak swasta dikutip Antara.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, yang meninjau langsung kondisi di Pelabuhan Ketapang malam ini, menekankan bahwa operasi pencarian harus tetap mengutamakan keselamatan tim SAR, terutama mengingat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di kawasan selatan Bali.