Selasa, 30 Desember 2025

Mulai 1 Juli 2025, Koperasi Desa Merah Putih Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Himbara


  • Kamis, 26 Juni 2025 | 09:00
  • | News
 Mulai 1 Juli 2025, Koperasi Desa Merah Putih Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Himbara Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa mulai 1 Juli 2025, pengurus Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih dapat mengajukan pinjaman ke bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI dan BRI. 

“Kami baru saja rapat koordinasi untuk persiapan. Per 1 Juli uang sudah bisa dipinjam. Plafon pinjaman sudah bisa digunakan, bukan dibagikan ya, tapi plafon kreditnya sudah siap,” jelas Zulhas, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, usai Rapat Koordinasi Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Jakarta, Rabu.

Untuk bisa mendapatkan pinjaman, koperasi desa wajib menyusun proposal rencana usaha, seperti sembako, pangkalan gas, atau distribusi pupuk. Proposal harus mencantumkan rincian pemanfaatan dana secara jelas dan terukur.

"Jadi, kalau dia nanti perlu untuk ngambil (pinjaman untuk usaha) pupuk, koperasi (Koperasi Desa Merah Putih) ngajukan pinjaman Rp500 juta, maka BNI atau BRI akan cek berapa, kalau hanya bisa Rp50 juta, ya Rp50 juta dapatnya," ujarnya.

Oleh karena itu, pengelola Kopdes Merah Putih mendapatkan pelatihan mencakup penyusunan proposal usaha, pemanfaatan teknologi informasi, dan strategi pengelolaan agar koperasi berjalan dengan benar.

Menurut Zulhas, pelatihan sangat penting karena dana yang digunakan bukan berasal dari APBN, melainkan pinjaman yang harus dikelola secara profesional demi menjaga keberlanjutan usaha dan pertanggungjawaban keuangan Kopdes.

Pengelola koperasi dibimbing menyusun proposal sesuai jenis usaha seperti agen sembako, pangkalan gas, maupun distribusi pupuk agar memiliki landasan usaha yang kuat dan layak pinjam.

Lebih lanjut, Zulhas menyebutkan per 30 Mei 2025, tercatat 80 ribu Kopdes Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi berbasis komunitas lokal.

Dari total tersebut, sebanyak 65 ribu Kodes Merah Putih telah memiliki legalitas hukum yang sah dan ditargetkan seluruhnya akan lengkap pada akhir Juni 2025.

Presiden Prabowo Subianto diagendakan meresmikan Koperasi Desa Merah Putih pada 19 Juli 2025 sebagai tonggak penting penguatan ekonomi rakyat berbasis desa.

"Nanti yang akan me-lunching ini (Kopdes Merah Putih), Bapak Presiden (Prabowo Subianto) langsung, beliau sudah setuju, diperkirakan nanti tanggal 19 Juli 2025," kata Zulhas.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru