Rabu, 31 Desember 2025

Konflik Memanas, Indonesia Siapkan Evakuasi WNI di Iran Lewat Jalur Darat


  • Kamis, 19 Juni 2025 | 09:00
  • | News
 Konflik Memanas, Indonesia Siapkan Evakuasi WNI di Iran Lewat Jalur Darat Menlu RI, Sugiono saat memberi keterangan di St. Petersburg. (Antaranews)

ST. PETERSBURG, ARAHKITA.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyiapkan rencana evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Iran menyusul eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang semakin memburuk dalam dua hari terakhir.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan bahwa evakuasi hanya dapat dilakukan melalui jalur darat karena akses penerbangan ke Iran saat ini sangat terbatas.

“Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur adalah darat,” kata Sugiono saat menghadiri forum internasional di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) waktu setempat.

Kemenlu mencatat saat ini terdapat sekitar 380 WNI yang berada di Iran, sebagian besar tinggal di ibu kota Teheran. Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan situasi yang kian tidak kondusif setelah serangan yang dilakukan Israel tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga merambah ke wilayah sipil.

 

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen terhadap rencana evakuasi dan menjalankan langkah-langkah kontingensi.

Status kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran juga telah ditingkatkan dari siaga 2 menjadi siaga 1.

Sugiono mengatakan bahwa komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran sudah dilakukan untuk memastikan kemudahan akses lintas perbatasan apabila evakuasi WNI harus dilakukan.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan," katanya.

Kemenlu RI juga telah menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Iran untuk memastikan mereka terus terhubung dengan pihak KBRI agar dapat segera merespons apabila proses evakuasi dijalankan sewaktu-waktu.

Menlu Sugiono, dikutip Antara, juga mengatakan bahwa menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga akan melakukan konferensi darurat di Istanbul, Turki, Sabtu (21/6), untuk membahas perkembangan masalah Iran dan Israel.

Sejak 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.

Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru