Loading
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Iduladha di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2025). ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden
SOLO, ARAHKITA.COM - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Idul Adha 1446 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025). Ia datang bersama istri Selvi Ananda dan dua buah hatinya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Gibran dan keluarga tiba sekitar pukul 06.20 WIB dan langsung disambut antusias oleh ribuan jemaah yang sudah memadati halaman hingga ruang utama masjid. Salat Iduladha dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan imam Ustaz Ibrahim Asfari, dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Khatib Munajat.
Momentum Hari Raya Iduladha ini dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dalam menjalankan perintah Allah, khususnya soal keikhlasan dalam berkurban.
Dalam pernyataannya, Gibran menekankan bahwa semangat berkurban tidak hanya berhenti pada aspek spiritual, melainkan juga perlu diterjemahkan dalam aksi sosial yang nyata.
“Berkurban bukan hanya soal ibadah pribadi. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk mendorong keadilan sosial — dari akses pangan yang merata hingga layanan pendidikan dan kesehatan yang setara untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Gibran dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara.
Sebagai wujud konkret kepedulian sosial, Gibran menyalurkan hewan kurban berupa dua ekor sapi jenis limosin. Satu disumbangkan ke Masjid Sheikh Zayed Surakarta, dan satu lagi ke Masjid Istiqlal Jakarta. Tak hanya itu, beberapa hewan kurban lain seperti sapi dan kambing juga dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Seluruh hewan kurban tersebut telah melalui proses pemeriksaan kesehatan oleh pihak berwenang, termasuk dari Kementerian Pertanian, guna memastikan kelayakan hewan sebelum proses penyembelihan.
Peringatan Iduladha tahun ini menjadi refleksi penting bagi seluruh masyarakat untuk kembali menanamkan nilai solidaritas, pengorbanan, dan kepedulian antarsesama. Semangat ini diharapkan bisa menjadi fondasi dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.