Jumat, 17 Januari 2025

Kembali jabat Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla akan Perkuat Jaringan


 Kembali jabat Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla akan Perkuat Jaringan Ketua Umum PMI 20242029 Jusuf Kalla dalam Musyawarah Nasional PMI ke22 di Jaka

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Jusuf Kalla kembali menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029, dan menyatakan akan memperkuat jaringan PMI baik secara nasional maupun global.

“Harapan kita, peran PMI di manapun akan lebih baik, cepat, dan juga mengarah pada perbaikan hubungan, agar dapat berjalan beriringan, kemudian bagaimana meningkatkan donor darah secara nasional, dan memperkuat jaringan,” katanya dalam Munas PMI ke-22 di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Ia juga menyoroti banyaknya kasus bencana yang terjadi di Indonesia, sehingga memerlukan respon cepat dari PMI.

“PMI sudah ada di mana-mana lah ya, kemarin di Sukabumi, Jawa Barat, saya berusaha masuk tapi jembatan rusak semua, tapi relawan PMI sudah bekerja di sana,” ujar dia.

Terkait kisruh Musyawarah Nasional (Munas) tandingan yang diselenggarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat masa jabatan 2009–2014 Agung Laksono, JK menyatakan akan melaporkan Munas yang dianggap ilegal tersebut ke polisi.

"PMI harus ada satu di satu negara, tidak boleh ada dua, jadi kita sudah lapor ke polisi (Agung Laksono)," katanya.

Menurutnya, manuver Agung Laksono yang membuat Musyawarah Nasional (Munas) tandingan PMI ke-22 merupakan langkah yang ilegal.

“Itu ilegal dan dikhianati, kedua, itu kebiasaan Pak Agung Laksono, dia pecahkan Golkar, dia bikin tandingan, tapi itu harus kita lawan,” ujar dia.

Ia menegaskan, tidak ada pencalonan lain dalam kontestasi Ketua Umum PMI, dan juga telah melaporkan pihak Agung Laksono ke polisi.

Munas ke-22 PMI tahun 2024 secara resmi menetapkan Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI Periode 2024-2029 pada Senin (9/12) dalam Sidang Pleno 3 di Jakarta.

Ketua Pimpinan Sidang, Adang Rochjana, mengumumkan hasil Munas tersebut di depan seluruh peserta Munas ke-22 yang terdiri dari pengurus PMI di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

“Seluruh peserta Munas memutuskan Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI pada periode 2024-2029,” ujar Adang.

Jusuf Kalla terpilih berkat dukungan dari peserta Munas ke-22 yang masuk melebihi 50 persen dari jumlah utusan yang berhak hadir.

Menurut aturan PMI, apabila ada bakal calon dukungannya lebih dari 50 persen, maka calon tersebut dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Munas yang mempercayakan saya untuk kembali memimpin PMI di periode 2024-2029,” ucap JK.

Momen yang ditetapkan ditandai dengan simbolis ketok palu, sebagai tanda bahwa Jusuf Kalla kembali memegang kepemimpinan tertinggi di organisasi kemanusiaan PMI.

Dengan terpilihnya kembali Jusuf Kalla, PMI diharapkan dapat semakin solid, inovatif, dan responsif dalam berbagai menghadapi tantangan. kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Nasional Terbaru