-
-
-
Loading
Loading
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan bantuan kemanusiaan untuk anggota Polri yang menjadi korban bencana banjir di Polsek Koto Tengah. (Antara/Divhumas Polri)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan dukungan moral sekaligus bantuan kemanusiaan kepada personel Polri yang terdampak bencana alam di Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan tersebut berlangsung di Polsek Koto Tengah, Kota Padang, pada Kamis (18/12/2025).
Dalam kunjungannya, Kapolri menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para anggota kepolisian. Meski menghadapi kondisi sulit akibat bencana, para personel dinilai tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mendapat laporan bahwa banyak rumah rekan-rekan yang terdampak bencana. Namun, di tengah kondisi tersebut, rekan-rekan tetap melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk loyalitas dan pengabdian yang luar biasa,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo seperti dilansir dari Antara.
Kapolri juga memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Polri di Sumbar yang tetap menjaga profesionalisme dan semangat kebersamaan. Ia menekankan pentingnya soliditas internal serta optimisme dalam menghadapi ujian.
“Tetap semangat dan terus berikan pengabdian terbaik. Tunjukkan bahwa Polri selalu hadir, dekat dengan masyarakat, dan bekerja dengan tulus,” lanjutnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 170 personel Polri tercatat terdampak bencana di wilayah hukum Polda Sumbar. Rinciannya, 61 personel Polda Sumbar, 106 personel Polresta Padang, serta tiga personel Polsek Koto Tengah.
Sebagai bentuk kepedulian, Kapolri turut menyerahkan paket bantuan kemanusiaan yang berisi berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan harian. Bantuan tersebut meliputi beras, mie instan, gula, minyak goreng, sarden, susu, biskuit, sosis, pakaian dalam, sarung, handuk, selimut, perlengkapan mandi, hingga obat-obatan.
Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan komitmennya untuk tidak hanya hadir bagi masyarakat saat bencana, tetapi juga memastikan kesejahteraan dan ketahanan mental para anggotanya tetap terjaga melalui perhatian langsung dari pimpinan.
