Satu Lagi, Karya Kasih YFMG untuk Para Romo Senior itu Bernama Wisma Purna Karya

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Yayasan Felix Maria Go (YFMG) kembali mengulang karya kasih untuk para romo senior dengan membangun Wisma Purna Karya yang selesai pada tahun ini. Pembangunan Wisma Purna Karya pertama dilakukan oleh keluarga besar Go sebelum YFMG resmi berdiri. Keluarga besar Go gotong royong membangun Wisma Purna Karya dan Asrama Societas Verbi Divini atau Serikat Sabda Allah. Wisma Purna Karya Imam Diosesan tersebut diresmikan pada 22 Oktober 2011 oleh Uskup Dominikus Saku.

Kemauan berbagi ini tidak hanya turun pada kelima belas anak Felix Go dan Maria Goreti Yap, namun juga ke cucu serta keluarga besar Go. Seluruh keluarga besar Go saling memperhatikan dan mendukung, termasuk aktif dalam kegiatan Yayasan Felix Maria Go.

“Upaya ini bagus dan kami mendukungnya. Saya senang dengan ide dan usaha Pak Frans. Saya ajak anak-anak untuk ikut membantu, sekecil apa pun bantuan mereka. Biar mereka tahu cara membantu sesama, terutama kepada para romo,” pungkas Getrida Go yang merupakan anak keempat Felix Go.

• Baca juga:

  Berawal dari NTT, Kini Kolaborasi YFMG-MCM dan Komoy Indonesia Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Ambon

Pembangunan Wisma Purna Karya berjalan dengan lancar berkat dukungan seluruh keluarga Go dan para donatur yang juga merupakan sahabat dekat Fransiscus Go. Sebagai Ketua YFMG, Fransiscus Go juga turut mengajak para sahabat dekat untuk memberi penghormatan kepada romo senior lewat pembangunan Wisma Purna Karya.

“Yayasan Felix Maria Go memiliki komitmen untuk mendukung karya pastoral Keuskupan Atambua. Pembangunan Wisma Purna Karya ini juga berjalan lancar berkat dukungan seluruh keluarga Go dan para donatur,” ucap Fransiscus Go dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (20/32025).

• Baca juga:

  Satu Lagi, Karya Kasih YFMG untuk Para Romo Senior itu Bernama Wisma Purna Karya

Pembangunan Wisma Purna Karya menjadi wadah bagi para keluarga Go untuk memberikan penghormatan bagi para romo senior di Keuskupan Atambua. Keluarga Go juga terus aktif untuk melengkapi kebutuhan Wisma Purna Karya agar para romo senior bisa tinggal dengan nyaman.

“Senang sekali bisa berbagi dengan para romo yang sudah purna bakti. Sebagai kakak tertua, saya akan terus mendukung apa yang diperbuat keluarga besar Go karena ini sesuai denga napa yang diamanahkan orang tua kami,” ucap Robert Go, anak kedua pasangan Felix Go dan Maria Goreti Yap.

Anthonius Go memuji sosok Fransiscus Go yang memiliki kepedulian pada keluarga dan para romo. Ia mendukung semua kegiatan YFMG yang diketuai Fransiscus Go.

“Menurut saya, adik Frans Go tu orangnya sangat baik terhadap keluarga dan para romo. Orang awam semua diperhatikan dengan baik. Pak Frans tu suka membantu semua orang dengan hati yang tulus. Dulu Pak Frans bangun pertama tu, para romo yang sudah purna bakti semua sudah nikmati. Sekarang bangun tahap kedua ini, semua lancar dan kami sebagai saudara turut senang. Apalagi bangunan ini dihuni oleh romo-romo yang sudah senior. Kami sebagai saudara mendukung Pak Frans dengan cara kami masing-masing, sehngga semua yang dibangun Pak Frans lancar. Semoga Tuhan selalu memberkati kami semua,” ungkap Anthonius Go yang merupakan putra kelima Felix Go.

Persembahan Wisma Purna Karya tidak saja membuahkan kebahagiaan para romo senior, tapi juga seluruh keluarga besar Go dan para donatur yang mendapat kesempatan berbagi. Sebentar lagi, para romo senior dapat menempati Wisma Purna Karya dengan nyaman.