Loading
KOTA KUPANG, ARAHKITA.COM - Satu bulan pasca terpilih dan mendapatkan bantuan "Bedah UMKM" by Fransiscus Go, Lapak Hijau milik Ibu Anisa Ido tumbuh positif dengan peningkatan keuntungan hingga ratusan ribu per harinya.
Lapak Hijau yang terletak di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, genap berusia 1 bulan pada tanggal 10 Agustus 2024 dalam mendapatkan bimbingan program "Bedah UMKM" by Fransiscus Go.
Gerry Liu, Progamme Directur Bedah UMKM mengatakan, sebelumnya pada 10 Juli 2024 lalu, tim Bedah UMKM mulai melakukan pendamping dalam proses aktivitas jual beli Lapak Hijau milik Ibu Anisa. Dan hari ini 10 Agustus 2024, tepat 1 bulan pendampingan dilakukan.
"Selama satu bulan ini lapak hijau berhasil mengalami peningkatan dari sebelum dibedah, sebelumnya per hari dia mendapatkan Rp300.000 perharinya, namun kini mencapai Rp800.000 per harinya" ujar Gerry.
Lebih lanjut Gerry Liu menjelaskan jika proses pendamping masih terus dilakukan karena ada beberapa target yang belum terealisasikan seperti terdaftar pada aplikasi Grab hingga masuk kedalam sistem e commerce.
"Pendamping masih terus dilakukan karena target kami, lapak hijau ini bisa masuk dalam e commerce hingga grab, sehingga menjadi pilihan konsumen pengguna aplikasi berbelanja untuk mendapatkan kebutuhan pokok rumah tangga, sayur mayur hingga kebutuhan sembako lainnya" tegas Gerry.
Sementara pemilik Lapak Hijau, Ibu Anisa Ido mengaku sangat senang dengan peningkatan positif yang dialami lapaknya. Sebulan lalu masih sulit memenuhi kebutuhan pembeli/konsumen, tapi sekarang perlahan-lahan sudah bisa terpenuhi.
"Walau dengan modal yang kecil tapi bisa terus berputar dengan mengikuti strategi yang diajarkan Bapak Fransiscus Go, yakni fokus pada permintaan terbanyak pasar atau pembeli" tutup Ibu Anisa Ido.