Loading
Gelaran Takuju Market Vol.2 yang dimulai 8 hingga 14 Juni 2025 sukses menjadi magnet baru bagi pelaku usaha mikro di Kota Kupang. (Foto: Dok. Istimewa)
KUPANG, ARAHKITA.COM – Gelaran Takuju Market Vol.2 sukses menjadi magnet baru bagi pelaku usaha mikro di Kota Kupang. Dalam pelaksanaan yang berlangsung selama sepekan, event ini mencatat rata-rata omzet harian antara Rp900 ribu hingga Rp2,1 juta per pelaku usaha, menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan UMKM di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Event yang digelar mulai 8 hingga 14 Juni 2025 ini menghadirkan 20 tenant kuliner, yang terdiri dari ragam makanan dan minuman lokal maupun kekinian. Lokasinya pun tak biasa—mengambil tempat di sekitar GOR Oepoi, bertepatan dengan pelaksanaan Takuju Basketball Tournament, menciptakan kolaborasi unik antara olahraga dan ekonomi kreatif.
Menurut data panitia, total pengunjung selama event mencapai 3.572 orang. Angka ini menunjukkan tingginya animo masyarakat Kupang terhadap produk UMKM sekaligus mempertegas posisi Takuju Market sebagai ruang strategis promosi dan pemberdayaan pelaku usaha kecil.
Andi Zulkifli, Inisiator Takuju Market, mengungkapkan bahwa konsep Takuju Market tidak sekadar bazar. Ia melihat potensi besar dalam menjadikan kegiatan ini sebagai ekosistem ekonomi kreatif berkelanjutan. “Kami ingin Takuju Market tidak hanya hadir dua atau tiga bulan sekali, tapi bisa lebih rutin, lebih besar, dan lebih berdampak,” ujar Andi.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan publik figur. Salah satunya adalah Fransiscus Go, yang sejak awal mendukung pelaksanaan Takuju Market Volume I pada April 2025. “Kehadiran beliau sangat berarti bagi semangat teman-teman pelaku UMKM. Harapannya akan lebih banyak lagi pihak yang terinspirasi untuk ikut mendukung,” lanjut Andi.
Dengan model sinergi antar sektor dan semangat kolektif yang diusung, Takuju Market bukan lagi sekadar tempat jual beli, melainkan juga platform pemberdayaan UMKM lokal. Harapannya, kegiatan ini bisa terus bertransformasi menjadi agenda tetap yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian Kota Kupang.