Sabtu, 13 September 2025

Warisan Abadi Giorgio Armani, Maestro Mode Italia Tutup Usia di 91 Tahun


 Warisan Abadi Giorgio Armani, Maestro Mode Italia Tutup Usia di 91 Tahun Giorgio Armani. (Foto: Stephane Cardinale/Corbis via Getty/People.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Dunia mode berduka. Giorgio Armani, perancang busana legendaris asal Italia yang mendirikan imperium mode global, meninggal dunia pada Kamis, 4 September 2025. Ia tutup usia di umur 91 tahun, setelah lebih dari enam dekade menjadi ikon mode dunia.

Dalam pernyataan resmi, Armani Group menyebut Armani sebagai sosok pendiri, pencipta, dan penggerak utama yang bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan visi tentang elegansi Italia modern.

Awal Perjalanan: Dari Medis ke Dunia Mode

Giorgio Armani lahir di Piacenza, Italia, pada 11 Juli 1934. Awalnya, ia sempat menempuh pendidikan kedokteran sebelum akhirnya banting setir ke dunia mode. Kariernya dimulai dari posisi sederhana sebagai window dresser di Milan pada akhir 1950-an.

Pengalaman bekerja bersama label Nino Cerruti di tahun 1960-an membuka jalan bagi Armani untuk memperdalam keterampilan desain, khususnya busana pria.

Lahirnya Imperium Armani

Tahun 1975 menjadi titik balik ketika Armani meluncurkan labelnya sendiri. Sejak itu, ia mengembangkan kerajaan mode yang meliputi:

Giorgio Armani – lini utama dengan nuansa elegan dan klasik.

Emporio Armani – lini lebih muda dan dinamis.

Armani Privé – haute couture yang kerap tampil di karpet merah.

Armani/Casa – lini interior dan desain rumah.

Tak berhenti di fashion, brand Armani juga merambah parfum, kosmetik, hotel, hingga properti mewah, menjadikannya salah satu nama paling berpengaruh dalam gaya hidup global.

Pengaruh Global dan Ikon "Power Suit"

Armani dikenal luas sebagai pelopor gaya “power suit” pada era 1980-an. Jas dengan potongan tegas namun tetap elegan ciptaannya mengubah wajah mode pria dan wanita profesional.

Karyanya tampil dalam berbagai film ikonik seperti American Gigolo (1980), yang dibintangi Richard Gere, dan serial populer Miami Vice. Kehadiran brand Armani di Hollywood mengukuhkan reputasinya sebagai desainer yang mendefinisikan gaya modern.

Dedikasi hingga Akhir Hayat

Meski usianya sudah lanjut, Armani tetap aktif berkarya. Ia sempat melewatkan Milan Fashion Week Juni 2025 karena alasan kesehatan, namun pada ulang tahunnya ke-91 sempat menulis surat terbuka berisi harapan untuk kembali tampil pada September.

Sayangnya, takdir berkata lain. Armani wafat sebelum sempat kembali ke panggung mode. Meski demikian, warisan kreativitasnya tetap hidup melalui tim dan keluarga besar Armani Group sebagaimana dilaporkan The Guardian.

Sebuah Era Berakhir, Respons Mengalir dari Seluruh Penjuru

Sejumlah media besar dan tokoh dunia menyampaikan belasungkawa:

The Independent menyebutnya sebagai "legendaris, perancang yang memberikan lemari wanita profesional di era 80-an pakaian yang feminin, timeless, dan bisa dipakai di kantor" 

People.com menyoroti dedikasinya hingga akhir hayat: “Menjadi sangat bergantung pada pekerjaannya hingga hari-hari terakhir".

Vanity Fair memuat pernyataan dari pihak Armani Group: "Penuh hormat dan kekaguman oleh karyawan dan kolaborator, beliau meninggal dengan tenang, dikelilingi orang-orang tercinta. Tak kenal lelah, ia bekerja hingga hari terakhir, mendedikasikan diri pada perusahaan dan proyek-proyek barunya."

Sebuah penghormatan yang menggambarkan betapa Armani dicintai oleh rekan-rekannya.

Ringkasan Profil Giorgio Armani

Tanggal Wafat

4 September 2025 (usia 91 tahun)

Latar Belakang

Lahir di Piacenza, 11 Juli 1934; awalnya belajar kedokteran.

Karier

Pekerja fashion di Nino Cerruti → mendirikan Armani (1975) melalui berbagai lini: couture hingga rumah & gaya hidup.

Warisan

Gaya elegan minimalis, revolusi fashion pria, ekspansi global, pengaruh lintas industri.

Dedikasi hingga Akhir

Bekerja aktif hingga akhir hayat; meninggalkan visi kuat dan tim yang setia untuk meneruskan karyanya tentang elegansi.

Giorgio Armani bukan hanya perancang—ia adalah ikon elegansi universal dan representasi visi tanpa kompromi. Lewat jas, parfum, interior, hingga hotel, ia membentuk cara kita melihat keanggunan dan hidup bergaya.

Karya dan filosofi Armani akan terus hidup lewat para kolaborator, keluarga, dan penggemarnya di seluruh dunia.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Lifestyle Terbaru