Rabu, 31 Desember 2025

Begini Cara Memilih Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa


 Begini Cara Memilih Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa Ilustrasi: Cara memilih Takjil sehat untuk berbuka puasa. (Info Publik)

MENYADARI pentingnya kebersihan makanan, menentukan kesehatan tubuh Anda. Di bulan puasa seperti sekarang, Anda mungkin tak heran lagi bila melihat penjajak takjil berseliweran di pinggir jalan. Etalase kecil atau sekadar nampan bambu menjadi tempat berjualannya. Lalu, apakah takjil yang mereka sajikan terjamin kebersihan dan kesehatannya?

Berikut beberapa tips yang dapat menjadi bekal untuk memilih takjil sehat untuk berbuka puasa:

1). Biasakan untuk membuat takjil sendiriKebiasaan membeli takjil dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bahan yang digunakan oleh penjual dan faktor kebersihan bisa menjadi sumber penyakit yang tak diinginkan. Jangan mudah tergiur dengan tampilan yang menarik serta berharga murah karena pewarna yang digunakan belum tentu boleh dikonsumsi dan kesegaran bahan tambahan pun sangat dipertanyakan bila mengenai harga.

2). Beli takjil di tempat yang memang sudah dipercayaJika memang sudah benar – benar tidak sempat membuat takjil sendiri atau harus membeli takjil karena masih dalam perjalanan, biasakan membeli takjil di tempat yang terpercaya. Dari sekian lama berpuasa, Anda tentu sudah memiliki toko langganan yang aman dan pas.

3). Perhatikan kebersihan toko atau kedai tempat membeli takjilKetika terpaksa membeli takjil di tempat yang benar – benar baru, perhatikan tempat mencuci piringnya, apakah terlihat tumpukan piring kotor dan ketersediaan air bersih untuk mencuci.

4). Tetap cermati jumlah kalori dari makanan yang akan masuk ke dalam tubuhDelapan jam perut kosong bukan berarti ada kesempatan untuk kalap dan melahap semua makanan dan minuman yang tersedia ketika berbuka puasa. Tetap awasi dan kontrol kadar gula dan karbohidrat yang masuk dlam tubuh agar tidak sakit dan berat badan pun terkontrol.

5). Hindari beberapa pilihan makanan berikut:

a). Terlalu pedas atau asamMakanan dengan rasa yang terlalu pedas ataupun asam mungkin terasa enak di mulut, tetapi ini bisa sangat membahayakan lambung dan organ pencernaan lainnya. Bayangkan saja perut kosong yang tiba – tiba diisi dengan rasa asam tentu dapat memicu penyakit maag dan sakit perut lainnya. Biji cabai yang terlalu banyak juga bisa melukai usus besar ketika proses pembuangan dan menyebabkan wasir.

b). Santan yang sangat kentalSantan merupakan makanan gurih manis yang selalu ada dalam kolak dan olahan lainnya, tetapi tahukah Prelovers jika kandungan santan yang berlebihan bisa menyebabkan gula darah melonjak cepat dan tak baik bagi lambung? Santan yang terbuat dari kelapa ini juga sangat berpotensi untuk memicu kegemukan lho!

c). Mengandung terlalu banyak gulaSelain dari santan, makanan manis lainnya seperti permen dan puding juga harus dikontrol. Terlalu banyak gula bisa membuat tubuh cepat lapar dan haus di siang hari. Jangan sampai puasamu batal hanya karena salah asupan saat berbuka.

d). Daging dan rotiDaging dan roti merupakan dua komponen yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna tubuh. Bayangkan tubuh yang telah kelaparan tapi harus terus bekerja keras mencerna makanan. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya protein dan mineral dalam tubuh.

6). Pilih beberapa jenis makanan yang mengandung banyak serat dan proteinBuah – buahan segar seperti kurma sangat baik untuk berbuka puasa, selain kaya akan serat dan protein, kurma juga mudah dicerna tubuh dan menyehatkan lambung. Selain kurma, sayuran hijau segar juga baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama sehari.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kuliner Terbaru