Dokter Ingatkan: Waspadai Kaki Bengkak Akibat Duduk Lama Saat Mudik


 Dokter Ingatkan: Waspadai Kaki Bengkak Akibat Duduk Lama Saat Mudik Waspadai Kaki Bengkak Akkibat Duduk Lama Saat Mudik. (Foto ilustrasi Alodokter)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pemudik diminta untuk mewaspadai kaki bengkak akibat duduk terlalu lama sehingga bisa menyebabkan sesak napas.

“Kaki bengkak harus diwaspadai, karena gumpalan darah di kaki bisa terbang masuk ke pembuluh darah di jantung menyumbat aliran darah ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas,” kata Ahli jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Dr. dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCCsaat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Agar kaki tak bengkak, Vito menyarankan pemudik setidaknya berjalan setiap dua atau tiga jam sekali di tempat pemberhentian atau rest area.

"Tapi kalau tidak bisa melakukan 'calf pumping' agar otot betis memompa darah vena di kaki kembali ke jantung," ujar dia dikutip Antara .

" Calf pumping " atau latihan menegangkan betis bisa dilakukan dengan mengangkat kedua telapak kaki berbarengan sambil bertumpu pada tumit. Pemudik dapat melakukannya berulang-ulang sesering yang diingat.

Gerakan ini, kata Vito, membantu aliran darah dari kaki kembali ke jantung dengan lancar.

Khusus di Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen pada Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan tahun lalu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan potensi jumlah penumpang di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.

Keempat terminal itu adalah Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok, ditambah tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

Peningkatan ini karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ini karena waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.

Sementara itu, jumlah penumpang di 11 pelabuhan diperkirakan sebanyak 95.035 atau turun 28 persen dibandingkan tahun 2024.

Sementara total penumpang di empat stasiun kereta api sebanyak 784.443 orang, turun sembilan persen dari tahun lalu.

Adapun prakiraan volume kendaraan yang keluar Jakarta pada masa H-7 sampai H+7 Lebaran 2025, yakni 7.370.837 kendaraan.

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru