Loading
Foto ilustrasi Freepikcom
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Awali Tahun Baru dengan kesehatan otak yang lebih baik. American Academy of Neurology telah mengidentifikasi 12 faktor utama untuk melindungi kesehatan otak, dan semuanya bisa dimulai dengan percakapan sederhana dengan ahli saraf atau dokter.
"Ahli saraf adalah pakar dalam kesehatan otak, dengan pelatihan dan wawasan yang dibutuhkan untuk membantu Anda menjaga otak Anda dalam kondisi prima sepanjang hidup," kata Dr. Carlayne E. Jackson, Presiden American Academy of Neurology dalam rilis berita yang dilansir Medical Daily.
Dalam edisi daring terbaru jurnal Neurology, para ahli mengeksplorasi berbagai faktor yang dapat melindungi fungsi otak dan menguraikan kerangka kerja praktis untuk skrining dan intervensi pencegahan.
Untuk membantu mengatur dan mengingat faktor-faktor ini, para peneliti membuat mnemonik yang disebut SAFEST BRAINS, di mana setiap huruf mewakili aspek berbeda yang dapat berkontribusi pada pengembangan dan pemeliharaan kesehatan otak jangka panjang.
Berikut adalah 12 faktor utama yang termasuk dalam SAFEST BRAINS dan pertanyaan yang perlu didiskusikan dengan dokter agar otak terjaga kesehatannya.
1. Sleep (Tidur): Konsultasikan dengan dokter apakah tidur Anda optimal untuk kesehatan otak.
2. Affect (Suasana Hati, dan Kesehatan Mental): Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah dengan suasana hati, kecemasan, atau stres.
3. Food, Diet, and Supplements (Makanan, Pola Makan, dan Suplemen): Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda memerlukan suplemen dan apakah pola makan Anda menyediakan nutrisi yang diperlukan.
4. Exercise (Olahraga): Diskusikan rutinitas olahraga harian atau mingguan dan tingkat aktivitas fisik Anda dengan dokter.
5. Supportuive Social Interaction (Interaksi Sosial yang Mendukukung: Diskusikan tentang sistem dukungan sosial dan interaksi Anda. Ini juga merupakan kesempatan untuk menyaring kemungkinan adanya kekerasan terhadap pasangan.
6. Trauma Avoidance (Penghindaran Trauma): Tanyakan tentang risiko pekerjaan atau risiko lainnya berdasarkan usia dan tahap kehidupan Anda.
7. Blood Pressure (Tekanan Darah): Periksakan tekanan darah sangat penting. Tanyakan tentang penyebab sekunder tekanan darah tinggi, hubungan antara pengobatan dan tekanan darah, dan cara untuk mengelola hipertensi sistolik.
8. Risk: Metabolic and Genetic Factors (Risiko Faktor Metabolik dan Genetik): Diskusikan risiko genetik Anda dengan dokter dan pelajari cara untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengendalikan lipid serta diabetes.
9. Affordability and Adherence (Keterjangkauan dan Kepatuhan): Bicarakan tentang masalah apa pun terkait biaya pengobatan dan bagaimana transisi kehidupan dapat memengaruhi asuransi Anda.
10. Infection (Infeksi): Tanyakan apakah Anda sudah mendapatkan vaksin terbaru, dan diskusikan risiko infeksi dari hewan, infeksi menular seksual, dan perjalanan.
11. Negative Exposure (Paparan Negatif): Lakukan skrining untuk penggunaan tembakau, pestisida, alkohol, zat nonresep, dan paparan di tempat kerja.
12. Structural and Social Determinant (Determinan Kesehatan Struktural dan Sosial): Bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran yang berkaitan dengan perumahan, transportasi, akses ke perawatan dan asuransi, atau keselamatan pribadi.
Para ahli percaya bahwa mendiskusikan faktor-faktor utama ini, maka dokter Anda memungkinkan untuk memberik saran, perawatan medis, dan sumber daya untuk membantu meningkatkan kesehatan otak Anda.