Selasa, 19 Agustus 2025

Dokter Tan Shot Yen: Konsumsi Makanan Sesuai dengan Jenis Pekerjaan


 Dokter Tan Shot Yen: Konsumsi Makanan Sesuai dengan Jenis Pekerjaan

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ahli gizi masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan bahwa setiap orang perlu mengonsumsi makanan sesuai dengan orientasi pekerjaan, misalnya orang yang banyak menggunakan pikiran, butuh makanan yang berbeda dengan  orang yang banyak aktivitas fisik. "Jadi, tolong bedakan antara kalian yang bekerja dengan menggunakan otot, dengan yang menggunakan otak. Sebab kebutuhan otak nggak sama dengan kebutuhan otot," ujar Tan dalam Kemencast #63 - Gizi Tepat Berdasarkan Usia yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan di kanal YouTube resminya di Jakarta, Kamis (15/2). Tan memberikan contoh, apabila seorang pekerja kantoran makan seperti pekerja bangunan, yaitu porsinya besar dan lauknya sedikit, maka dapat menjadi gendut. "Nah, kuli bangunan kan lebih banyak menggunakan aktivitas otot ya. Jadi itu sebabnya kenapa kamu nggak bisa melihat kuli bangunan itu gendut," ujarnya. Dia menjelaskan apabila jenis pekerjaannya banyak menggunakan pikiran, maka perlu makanan yang mengandung antioksidan, polifenol, serta memperbanyak sayur dan buah," ujarnya Dia juga menyarankan untuk mengikuti konsep empat pilar gizi seimbang, yang pertama adalah makan-makanan yang beragam. "Banyak orang kita kalau sudah doyan, itu saja yang dimakan. Nasi uduk, wah tiap pagi nasi uduk, ya kan? Kalau kita bilang makanan beragam itu bukan cuma menunya, tetapi juga bahan-bahan pangannya," jelas Tan. Dia mengatakan Indonesia kaya keberagaman makanan seperti sayur dan buah-buahan,dan juga makanan yang mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat dan protein. Dia menilai, dari modal yang dimiliki Indonesia, maka dapat dikreasikan untuk membuat makanan bergizi yang bervariasi, misalnya ayam untuk Senin, tahu untuk Selasa, ikan di hari Rabu, dan seterusnya. Yang kedua, katanya, adalah olahraga dan aktivitas fisik, dan ketiga adalah pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "enggak cuma bersih karena kita cuci tangan, tetapi juga bersih dalam pengertian semuanya, termasuk clean eating. Nah, bersih dari gula, garam, dan lemak yang berlebihan," katanya. Yang terakhir, ujarnya, adalah mengecek berat badan secara berkala.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru