Rabu, 31 Desember 2025

Waspadai Omicron Juga Mampu Menyerang Penyintas


 Waspadai Omicron Juga Mampu Menyerang Penyintas Waspadai virus omicron (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Riset yang dilakukan para ilmuwan Afrika Selatan memaparkan fakta baru. Secara medis ditunjukan bahwa varian Omicron memiliki peluang untuk bisa menginfeksi ulang mereka yang sudah pernah terinfeksi Covid-19.

Mengutip dari Times of India studi ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa Omicron bisa menghindari kekebalan yang terbentuk dari infeksi Covid-19 sebelumnya. “Bukti tingkat populasi menunjukkan bahwa varian Omicron berhubungan dengan kemampuan substansialnya menghindari kekebalan dari infeksi sebelumnya,” ujar penulis dalam penelitian tersebut.

Dalam studi peer-review yang belum diunggah di repository pra-cetak medRxiv ini, para peneliti memeriksa apakah risiko infeksi ulang SARS-CoV-2 telah berubah seiring waktu di Afrika Selatan dalam konteks munculnya varian Delta dan Omicron. Dalam penelitian itu mereka memakai data pengawasan SARS-CoV-2 pada virus yang menyebabkan Covid-19 antara 4 Maret 2020 hingga 27 November 2021.

Data tersebut dikumpulkan melalui Sistem Pengawasan Kondisi Medis Nasional Afrika Selatan. Peserta penelitian termasuk 2.796.982 orang dengan SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi laboratorium memiliki hasil tes positif setidaknya 90 hari sebelum 27 November 2021. Individu yang memiliki hasil positif berurutan setidaknya berselang 90 hari maka dianggap terinfeksi ulang. Studi tersebut kemudian mengidentifikasi 35.670 orang yang dianggap mengalami infeksi ulang.

“Temuan ini menunjukkan bahwa keunggulan  varian omicron setidaknya sebagian didorong oleh peningkatan kemampuannya dalam menginfeksi individu yang sebelumnya terinfeksi,” kata salah satu peneliti Julliet RC Pulliam dalam keterangannya di Twitter.

Meski demikian Julliet mengaku belum mengetahui apakah Omicron juga bisa menghindari kekebalan dari vaksin.

“Kami tidak memiliki informasi tentang status vaksinasi individu dalam kumpulan data kami. Karenanya kami tidak dapat membuat penilaian apakah Omicron menghindari kekebalan yang diturunkan vaksin,” ujarnya. 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru