Rabu, 31 Desember 2025

Berjalan 5.000 Langkah Sehari Bisa Perlambat Alzheimer, Ini Penjelasan Ilmiahnya


 Berjalan 5.000 Langkah Sehari Bisa Perlambat Alzheimer, Ini Penjelasan Ilmiahnya lustrasi Alzheimer (ANTARA/Pixabay)

MELBOURNE, ARAHKITA.COM – Bagi kamu yang rutin berjalan kaki setiap hari, kabar baik datang dari dunia kesehatan! Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa berjalan 5.000 hingga 7.500 langkah per hari ternyata bisa membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature Medicine dan melibatkan 294 orang berusia 50 hingga 90 tahun dengan kondisi otak normal. Mereka diikuti selama lebih dari satu dekade untuk meneliti hubungan antara aktivitas fisik, fungsi otak, dan penumpukan protein berbahaya yang memicu Alzheimer menurut pernyataan yang dirilis pada Selasa (4/11/2025) oleh penerbit jurnal ilmiah Springer Nature di situs web Australian Science Media Center.

Olahraga Ringan, Dampak Besar bagi Otak

Hasilnya menarik: mereka yang rutin melangkah lebih dari 5.000 langkah per hari menunjukkan penurunan yang lebih lambat dalam hal memori dan kemampuan berpikir. Tak hanya itu, jumlah protein tau—protein yang berkaitan erat dengan perkembangan Alzheimer—juga menumpuk lebih lambat pada otak mereka.

Menurut tim peneliti dari Universitas Melbourne (Australia), Mass General Brigham–Harvard Medical School (Amerika Serikat), dan Universitas Toronto (Kanada), olahraga ringan seperti berjalan bisa menjadi “perisai alami” yang melindungi otak dari kerusakan akibat penuaan.

“Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan 3.000 hingga 5.000 langkah sehari sudah memberi dampak besar dalam memperlambat penurunan fungsi kognitif,” tulis para peneliti dalam laporan yang dirilis oleh Australian Science Media Center.

5.000 Langkah, Target Realistis yang Mudah Dicapai

Menariknya, manfaat tersebut mencapai titik optimal pada kisaran 5.001–7.500 langkah per hari. Angka ini dinilai cukup realistis dan mudah dicapai, terutama dengan bantuan perangkat digital seperti jam tangan pintar atau pelacak kebugaran.

Dengan semakin banyaknya orang lanjut usia yang mulai aktif menggunakan perangkat wearable, temuan ini memberi harapan baru. Aktivitas sederhana seperti berjalan santai di pagi hari, berbelanja tanpa kendaraan, atau berjalan bersama teman bisa menjadi cara menyenangkan untuk menjaga kesehatan otak.

Studi ini menegaskan bahwa menjaga otak tetap sehat tak harus selalu lewat olahraga berat. Cukup dengan 5.000 langkah setiap hari, kamu sudah berinvestasi pada masa depan kognitif yang lebih baik dan mengurangi risiko Alzheimer.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Kesehatan Terbaru