Loading
Benarkah Minum Susu Bikin Tulang Lebih Kuat? Ini Kata Sains Terbaru. (KlikDokter)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Beberapa studi menunjukkan bahwa menambah asupan kalsium bisa meningkatkan kepadatan tulang hingga 3%. Tapi, menurut para ahli, peningkatan tersebut terlalu kecil untuk benar-benar mencegah patah tulang.
Lebih lanjut, sebuah tinjauan global menemukan bahwa negara-negara dengan tingkat konsumsi susu paling rendah justru memiliki tingkat patah tulang pinggul yang lebih rendah. Artinya, faktor lain seperti pola makan dan aktivitas fisik kemungkinan jauh lebih berpengaruh terhadap kesehatan tulang.
Dr. Rene Rizzoli, ahli penyakit tulang dari Swiss, menyatakan bahwa belum ada uji klinis jangka panjang yang membuktikan secara langsung bahwa minum susu bisa mencegah patah tulang.
Meskipun tidak semua orang butuh susu, ada kelompok yang memerlukan kalsium lebih tinggi, terutama anak-anak usia tumbuh (9–18 tahun) dan orang dewasa di atas 50 tahun. Pada usia lanjut, kemampuan tubuh menyerap kalsium menurun, sehingga kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan tulang rapuh.
Sebuah studi di Australia tahun 2021 menunjukkan bahwa lansia yang mengonsumsi 3,5 porsi susu per hari mengalami penurunan risiko patah tulang hingga 33%, dibandingkan dengan mereka yang hanya minum dua porsi. Meski hasilnya menarik, penelitian ini juga menyebutkan bahwa efek positifnya bisa jadi berasal dari faktor lain seperti asupan protein dan massa otot.
Bagi yang tidak menyukai susu atau mengalami intoleransi laktosa, ada banyak pilihan lain. Sayuran berdaun hijau, ikan bertulang, tahu, susu nabati yang diperkaya kalsium, hingga yoghurt dan keju merupakan alternatif yang sangat baik.
Produk fermentasi seperti yoghurt dan keju bahkan dinilai lebih ramah untuk pencernaan, serta berpotensi lebih efektif dalam menjaga kesehatan tulang dibandingkan susu biasa.
Jadi, apakah minum susu bikin tulang lebih kuat? Jawabannya: bisa ya, bisa tidak, tergantung siapa yang minum, berapa banyak, dan apa pola makannya secara keseluruhan.
Susu tetap bisa menjadi sumber kalsium yang baik, tetapi bukan satu-satunya. Yang lebih penting adalah keseimbangan: asupan nutrisi dari berbagai sumber, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat secara menyeluruh.
“Kalau Anda suka susu, silakan minum. Tapi kalau tidak, tubuh Anda tetap bisa mendapatkan kalsium dari sumber lain,” kata Dr. Jeri Nieves, ahli nutrisi dari New York seperti dilansir The New York Times dan dikutip CNA.