-
-
-
Loading
Loading
Flyer - Fashion show bertema Kartini: Berdaya & Cantik. (Foto: Dok. KBC)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketua Bidang Kamajaya Business Club (KBC) Fransiscus Go terus melakukan inovasi dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bermanfaat. Jelang Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, KBC menyelenggarakan empat kegiatan sekaligus. Lomba Fotografi, Beauty Class & Skin Check by Natasha Skin Care, fashion show dengan tema “Kartini: Berdaya & Cantik”, serta Talkshow Mental Health dengan tema “Give Some Love to Yourself”. Keempat acara tersebut akan diselenggarakan di Kawasan Kampung Jago (Filosofi Kopi) yang beralamat di Jalan Pandhawa No.001/17, Tegalrejo, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 26 April 2025.
Ketua Panitia Acara Lucia Dina Rosaria mengungkapkan bahwa tema “Kartini: Berdaya & Cantik” dipilih untuk mengajak para perempuan Indonesia berani berdaya. Karena dengan berdaya, setiap wanita dapat lebih menghargai dirinya sendiri dan orang lain.
“Dewasa ini, banyak sekali perempuan cantik, tapi tidak diimbangi dengan sikap berdaya. Jadi, kami utamakan dahulu kata “berdaya” kemudian “cantik”. Karena kalau sudah berdaya, sudah pasti cantik karena kecantikan sejati memancar dari jiwa yang positif, bisa menghargai diri sendiri dan orang lain,” terang Dina yang dihubungi via telepon pada Minggu (6/4/2025).
Dina yang juga berprofesi sebagai arsitek, womanpreneur pemilik butik “Lori Lurik”, dan merupakan co-founder komunitas mental health “Born to Inspire” (borntoinspire.id). Sesi fashion show yang akan menjadi puncak acara dari rangkaian kegiatan tersebut merupakan pagelaran dari fashion designer di bawah naungan KBC.
“Ada beberapa designer yang tergabung di KBC. Setiap designer memiliki ciri khasnya sendiri. Itu yang akan kami tonjolkan. Namun, konsepnya tetap mengangkat wastra sebagai ciri khas Nusantara dan Kartini,” tambah Dina.
Dina berharap setiap perempuan bisa lebih menghargai diri sendiri dan berdampak untuk lingkungan sekitarnya. Berdaya juga memungkinkan setiap perempuan untuk membantu dan menginspirasi sekitarnya di tengah kehidupan yang tidak mudah.
“Mereka semakin bisa menghargai diri sendiri, percaya diri, mandiri dan berdampak di lingkungan mereka. Dengan berdaya, mereka akan merasa lebih bermanfaat dan tidak tergantung dengan orang lain. Sikap positif diperlukan agar setiap perempuan bisa menjalani hidup dengan lebih ringan,” pungkas Dina mengakhiri wawancara.
