Loading
Pandhit Adinugraha, seorang pengusaha yang merupakan personil KBC, memulai langkahnya menjadi seorang pengusaha berawal dari membaca buku karya Robert Kiyosaki yang berjudul Rich Dad, Poor Dad. (Foto-Foto: Dok. Pribadi)
Langkah Awal
KISAH Pandhit Adinugraha, seorang pengusaha yang merupakan personil KBC, memulai langkahnya menjadi seorang pengusaha berawal dari membaca buku karya Robert Kiyosaki yang berjudul Rich Dad, Poor Dad. Buku tersebut membukakan wawasan baru baginya tentang kebebasan finansial dan tantangan dunia usaha. Pandhit menyadari bahwa profesi pengusaha merupakan profesi yang menawarkan kebebasan namun di satu sisi profesi ini memiliki resiko yang berbeda
Setelah menyelesaikan pendidikan kuliah, Pandhit memutuskan untuk melanjutkan studi, meskipun saat itu IPK-nya hanya 2,78. Sebelum lulus, ia mulai mengajar di Sekolah Tinggi Purwokerto berkat rekomendasi dari Bapak Samiaji yang merupakan dosen sistem akuntansi. Ketika masa kuliah, Pandhit terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk menjabat sebagai Ketua Atma Jaya Fotografi Club yang ternyata pengalaman tersebut membantunya dalam melamar pekerjaan di Yos Sudarso Purwokerto.
Baca juga:
Kisah Inspiratif Personil KBC: Laniawati Matita, Berbekal Inovasi dan Keterampilan MultidisiplinMembangun Usaha dengan Tekad yang Kuat
Pandhit kemudian memulai usaha dengan membuka warung babi bernama "Citarasa." Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit ketika usahanya tersebut ditutup karena masalah yang berkaitan dengan produk yang dijual. Produk yang ia jual di belakang Mall Ambarukmo, ditentang oleh warga karena mengandung unsur babi (non halal Meskipun demikian, ia tidak putus asa dan segera membuka outlet kedua di Nologaten, menekuni produk makanan seperti peyek, kacang teri, dan abon. Nama "Peyek" diambil dari inspirasi ibu mertuanya, yang menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam perjalanan bisnisnya.
Disiplin dan Kerja Keras
Dalam perjalanannya, Pandhit mengedepankan prinsip disiplin. Ia meyakini bahwa untuk mencapai kesuksesan, seseorang harus memulai dari diri sendiri sebelum meminta orang lain untuk disiplin. Contoh kecil yang ia terapkan adalah bangun pagi dan komitmen untuk mematuhi jadwal. Disiplin dalam keuangan juga menjadi salah satu kunci keberhasilannya.
Pandhit percaya bahwa risiko dalam bisnis berbeda dengan risiko dalam menjadi seorang pekerja atau karyawan. Ia melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Dalam menjalankan usaha, ia selalu berusaha untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi, seperti mengurangi angka pengangguran di sekitarnya.
Pembelajaran dan Inovasi Berkelanjutan
Pandhit memahami bahwa perkembangan dunia bisnis berjalan sangat cepat. Ia terus haus akan ilmu dan memiliki banyak mentor yang membimbingnya. Dengan mengikuti minimal lima seminar bisnis, ia mendapatkan wawasan baru tentang cara untuk mengembangkan usahanya. Pandhit percaya bahwa untuk dapat beradaptasi dan bertahan dalam pasar yang terus berubah, inovasi dan integritas adalah hal yang sangat penting.
Salah satu produk andalannya, peyek, pernah diliput oleh Kompas dan sempat viral, yang semakin meningkatkan popularitas usahanya. Relasi yang kuat dalam bisnis juga menjadi salah satu kunci sukses KBC, di mana setiap brand memiliki manajemen yang berbeda-beda.
BIODATA:
Pendidikan
1998‑2001 SMU KOLESE DEBRITTO
2001‑2008 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Pengalaman Kerja
2006‑2008 Lab.Kom.FE UAJY (ASISTEN DOSEN)
2007‑2008 STIKOM Yos Soedarso ‑ Purwokerto (PENGAJAR)
2008‑2009 INDOMARET ‑ Jakarta & Surabaya (MT DEVELOPMENT)
2009‑2012 PT. NBI (NUSABOARD) ‑ Semarang (SPV. MARKET ANALYST)
2012‑2013 APOTEK K‑24 ‑ Yogyakarta (MARKETING MANAGER)
Usaha
2005‑2008 Warung B2 BIE ‑ Founder
2019‑sekarang Conext Housing Partner ‑Founder
2020‑sekarang Mimiroti Caker ‑Co‑Founder
2022‑2024 Lonora Whitening‑Co‑Founder
2023‑sekarang Omaga! Donuts‘n Coffee‑Founder
Pelatihan dan Kursus
2011 Marketing Manager Academy Hermawan Kertajaya
2019 Business Leadership ‑ Y. G. Pauly
2021 Culinary Business, Scale Up ‑ Rex Marindo Fakultas Ekonomi Akuntansi
2021 Digital Marketing‑Dewa Eka
2022 Smart Financial,CFO‑Yuszak Yahya
2023 Akselerasi Bisnis‑Budi Isman
2023 Positioning‑Dodi Z.
2013 Entrepreneur University‑Purdi Chandra
2023 Brand‑Subiakto