Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan terhadap perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, untuk mencegah perusahaan itu membeli teknologi asal AS, demikian dilaporkan surat kabar The New York Times mengutip sumber-sumber terkait.
Awal pekan ini, dilansir Antara, raksasa teknologi AS, Nvidia, dilaporkan menyatakan bahwa pemerintah AS telah memblokir penjualan beberapa chip AI ke China tanpa lisensi, dan akan mewajibkan lisensi untuk penjualan di masa mendatang.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah AS tengah mempertimbangkan kemungkinan melarang warga Amerika mengakses layanan yang disediakan oleh DeepSeek.
Tekanan yang diberikan pemerintah AS terhadap DeepSeek dan Nvidia dipicu oleh kekhawatiran Washington bahwa Tiongkok bisa melampaui AS dalam bidang kecerdasan buatan, yang dinilai dapat menimbulkan konsekuensi luas terhadap keamanan nasional dan geopolitik.