-
-
-
Loading
Loading
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. (Tribunnews.com)
ISTANBUL, ARAHKITA.COM - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pada Selasa (4/3/2025) bahwa negaranya terbuka untuk mempertimbangkan setiap usulan terkait kemungkinan pengerahan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.
"Saat ini ada diskusi tentang potensi (pengiriman) penjaga perdamaian, dan dari perspektif pemerintah saya, kami terbuka untuk mempertimbangkan setiap usulan ke depannya," kata Albanese, menurut penyiar publik Australian Broadcasting Corporation (ABC) dikutip Antara.
Ia menambahkan bahwa Canberra ingin melihat perdamaian di Ukraina, tetapi juga ingin memastikan bahwa tindakan ilegal dan tidak bermoral Rusia tidak mendapatkan keuntungan.
Pemimpin oposisi Australia, Peter Dutton, mengatakan bahwa meskipun Canberra harus terus mendukung Ukraina, ia tidak melihat adanya kemungkinan pengiriman pasukan Australia ke sana. Dutton juga menambahkan bahwa langkah itu adalah tugas negara-negara Eropa.
Pada Senin, seorang juru bicara pemerintah Australia mengatakan bahwa meskipun Canberra akan mempertimbangkan usulan apa pun terkait Ukraina, pengerahan pasukan Australia untuk mendukung pasukan penjaga perdamaian "tidak sedang dipertimbangkan" saat ini.
