Loading
Pengusaha teknologi asal Amerika Serikat, Elon Musk. (BusinessInsider)
WASHINGTON, NETRALNEWS.COM – Pengusaha teknologi asal Amerika Serikat, Elon Musk, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah global. CEO Tesla dan SpaceX itu resmi menjadi orang pertama di dunia dengan kekayaan melampaui 700 miliar dolar AS, atau setara sekitar Rp12,53 kuadriliun, berdasarkan laporan terbaru majalah Forbes, Minggu (21/12/2025).
Lonjakan kekayaan Musk terjadi setelah Mahkamah Agung Delaware membatalkan putusan pengadilan tingkat bawah yang sebelumnya menggugurkan paket opsi saham Tesla tahun 2018 milik Musk. Paket saham tersebut kini ditaksir bernilai sekitar 139 miliar dolar AS, menjadi salah satu faktor utama melonjaknya total kekayaan sang miliarder.
“Forbes memperkirakan kekayaan bersih Elon Musk kini mencapai sekitar 749 miliar dolar AS, rekor tertinggi yang pernah dicapai seorang individu dalam sejarah modern,” tulis Forbes dalam laporannya.
Sebelumnya, Forbes juga mencatat Musk sebagai manusia pertama yang kekayaannya menembus 600 miliar dolar AS, menyusul pengumuman penawaran saham internal SpaceX yang menilai perusahaan antariksa swasta tersebut hingga 800 miliar dolar AS.
Perjalanan kekayaan Musk terbilang fenomenal. Pada Maret 2020, total hartanya masih berada di kisaran 24,6 miliar dolar AS. Namun hanya dalam waktu kurang dari setahun, tepatnya Januari 2021, Musk menyalip para konglomerat dunia dan dinobatkan sebagai orang terkaya di planet ini, dengan kekayaan melampaui 200 miliar hingga 300 miliar dolar AS.
Tren kenaikan tersebut terus berlanjut. Pada 2024, kekayaan Musk kembali menembus angka 400 miliar dan 500 miliar dolar AS, seiring melonjaknya valuasi Tesla, SpaceX, serta portofolio bisnis lainnya.
“Pertumbuhan kekayaan Elon Musk mencerminkan kombinasi antara keputusan bisnis berisiko tinggi dan momentum pasar teknologi global,” ujar seorang analis keuangan yang dikutip Forbes.
Hingga saat ini, satu-satunya tokoh lain yang pernah mendekati pencapaian tersebut hanyalah Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, yang kekayaannya sempat menyentuh level 300 miliar hingga 400 miliar dolar AS. Namun, capaian Musk tetap belum tertandingi.