Trump Klaim Berhak Punya Suara dalam Penentuan Suku Bunga The Fed

WASHINGTON, ARAHKITA.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa ia seharusnya memiliki pengaruh dalam kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed), khususnya terkait penunjukan ketua bank sentral AS berikutnya.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Putih pada Jumat (12/12/2025), Trump menegaskan bahwa pandangannya perlu dipertimbangkan oleh pimpinan The Fed ke depan. Menurutnya, sebagai presiden, ia memiliki pengalaman dan rekam jejak ekonomi yang layak didengar dalam pengambilan keputusan strategis.

Trump mengatakan dirinya tidak berniat mengambil alih keputusan bank sentral, namun ingin terlibat dalam diskusi dengan siapa pun yang nantinya memimpin The Fed. Ia juga mengungkapkan bahwa keputusan terkait kandidat ketua The Fed akan ditentukan dalam beberapa pekan mendatang.

• Baca juga:

  Zelenskyy Peringatkan: Putin Bisa Perluas Serangan ke Negara Eropa Lain

Selama ini, Trump dikenal kerap mendesak Ketua The Fed saat ini, Jerome Powell, agar memangkas suku bunga secara lebih agresif guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Federal Reserve sendiri baru saja memangkas suku bunga ke kisaran 3,5–3,75 persen, meski keputusan tersebut diambil di tengah perbedaan pandangan di internal bank sentral.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) masih bersikap hati-hati karena kekhawatiran bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut dapat memicu tekanan inflasi. The Fed memperkirakan tingkat inflasi di Amerika Serikat masih akan berada di atas target dua persen hingga setidaknya tahun 2028 dilansir Antara.

• Baca juga:

  Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas, Investor Menanti Data Cadangan Devisa RI

Data inflasi terbaru menunjukkan laju inflasi tahunan sebesar 2,8 persen pada September, yang menjadi salah satu indikator utama dalam penentuan kebijakan moneter The Fed.

Dalam wawancara terpisah dengan Wall Street Journal, Trump mengungkapkan bahwa ia tengah mempertimbangkan dua nama untuk memimpin The Fed, yakni mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett. Trump menilai keduanya memiliki pandangan ekonomi yang sejalan dengan kebutuhannya saat ini dikutip Antara.

• Baca juga:

  Kontraksi Manufaktur AS Dongkrak Penguatan Rupiah di Awal Pekan

Trump juga menyebut bahwa Warsh berpandangan suku bunga perlu diturunkan, sebuah sikap yang menurutnya sejalan dengan masukan dari sejumlah tokoh ekonomi yang telah ia ajak berdiskusi.