Rabu, 31 Desember 2025

Ribuan Penerbangan di AS Kacau akibat Shutdown Pemerintah: Lebih dari 2.000 Dibatalkan!


 Ribuan Penerbangan di AS Kacau akibat Shutdown Pemerintah: Lebih dari 2.000 Dibatalkan! Presiden Amerika Serikat Donaldt Trump. ANTARA/Xinhua.

WASHINGTON, ARAHKITA.COM – Krisis pemerintahan di Amerika Serikat makin terasa dampaknya. Memasuki hari ke-40 shutdown federal pada Minggu (9/11/2025), ribuan penerbangan di seluruh negeri terpaksa dibatalkan atau tertunda.

Data dari situs pelacak penerbangan FlightAware mencatat, lebih dari 2.000 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 8.000 lainnya mengalami penundaan di berbagai bandara utama Amerika.

Kekacauan ini terjadi sejak Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mulai menerapkan kebijakan pengurangan kapasitas penerbangan pada Jumat (7/11/2025). Sebelumnya, pembatalan hanya tercatat sebanyak 202 penerbangan pada Kamis (6/11/2025), namun melonjak drastis menjadi 1.025 pada Jumat dan terus naik menjadi 1.566 pada Sabtu (8/11/2025).

Tekanan Berat di Bandara dan Staf Lalu Lintas Udara

Sejak shutdown dimulai pada 1 Oktober, banyak pengatur lalu lintas udara (air traffic controller) yang mengambil cuti panjang atau tidak masuk kerja. Kondisi ini memaksa petugas yang tersisa bekerja lembur untuk menjaga keselamatan penerbangan.

Departemen Transportasi AS bersama FAA akhirnya memutuskan untuk memangkas kapasitas penerbangan hingga 10 persen di 40 bandara besar di seluruh negeri. Kebijakan ini diambil demi meringankan beban kerja staf dan menghindari risiko keselamatan ruang udara yang bisa fatal.

Dampak Ekonomi Mengintai Menjelang Liburan Thanksgiving

Menteri Transportasi AS Sean Duffy memperingatkan bahwa situasi bisa semakin parah dalam waktu dekat.“Keadaan hanya akan semakin buruk. Saya memperkirakan dua pekan sebelum Thanksgiving, perjalanan udara akan berkurang drastis,” ujar Duffy dalam wawancara dengan CNN, Minggu (9/11/2025).

Sementara itu, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett menambahkan dalam wawancaranya dengan CBS bahwa jika masyarakat akhirnya membatalkan rencana bepergian selama musim liburan, pertumbuhan ekonomi AS di kuartal keempat bisa terancam negatif.

Shutdown yang berkepanjangan ini bukan hanya mengguncang sektor publik, tapi juga mulai menggerogoti dunia usaha dan industri penerbangan Amerika. Jika tidak segera diselesaikan, dampaknya bisa meluas hingga ke rantai pasok global.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru