Selasa, 30 Desember 2025

Trump Umumkan Fase Dua Gencatan Senjata Gaza


 Trump Umumkan Fase Dua Gencatan Senjata Gaza Trump: Fase dua gencatan senjata dimulai sekarang. (Antaranews/Antara/Xinhua/Hu Yousong)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dimulainya fase kedua dari perjanjian gencatan senjata di Gaza, setelah keberhasilan tahap pertama yang membebaskan 20 sandera Israel. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Truth Social pada Selasa, 14 Oktober 2025.

“Seluruh dua puluh sandera telah kembali dan perasaan adalah sebaik yang diharapkan,” tulis Trump.

Ia menambahkan bahwa meskipun pembebasan ini merupakan kemajuan besar, pekerjaan belum selesai karena masih banyak korban yang belum dipulangkan.

“Fase Dua dimulai sekarang juga!” tegasnya.

Kesepakatan gencatan senjata ini dimediasi oleh Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir. Dalam tahap pertama, selain pembebasan sandera Israel yang masih hidup, ratusan tahanan Palestina juga dibebaskan dari penjara militer Ofer dan fasilitas lainnya di Gurun Negev.

Sebagai bagian dari upaya diplomatik yang lebih luas, Trump bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Sharm el-Sheikh pada Senin. Pertemuan itu dihadiri sejumlah pemimpin dunia dan bertujuan menggalang dukungan internasional terhadap rencana damai yang dipimpin AS.

Fase kedua dari kesepakatan ini, dilansir Antara, mencakup pembentukan pemerintahan baru di Gaza, penempatan pasukan multinasional, serta perlucutan senjata kelompok Hamas.

Konflik yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Serangan tanpa henti membuat Gaza nyaris tidak layak huni dan memicu tekanan global untuk penyelesaian yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru