Selasa, 30 Desember 2025

Macron: Trump Harus Hentikan Perang Gaza Jika Ingin Raih Nobel Perdamaian


 Macron: Trump Harus Hentikan Perang Gaza Jika Ingin Raih Nobel Perdamaian Macron: Trump Harus Hentikan Perang Gaza Jika Ingin Nobel Perdamaian. (Antaranews/Antara/Anadolu)

NEW YORK, ARAHKITA.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa jika mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin meraih Hadiah Nobel Perdamaian, maka ia harus menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan perang di Gaza.

Dalam wawancara dengan stasiun BFM TV dari New York pada Selasa (23/9), Macron menekankan bahwa Trump memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan dengan negara-negara lain untuk menekan Israel agar menghentikan konflik.

“Yang bisa menghentikan perang ini hanya satu orang, yaitu Presiden AS. Amerika-lah yang memasok senjata dan peralatan militer ke Israel. Bukan kami. Itu sebabnya Trump punya kekuatan lebih untuk menghentikannya,” kata Macron.

Pernyataan tersebut disampaikan tak lama setelah Trump berpidato di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam pidatonya, Trump menolak dukungan internasional terhadap pembentukan negara Palestina dan menyebut hal itu sebagai "hadiah untuk Hamas".

Meski demikian, Trump juga mengatakan bahwa konflik di Gaza harus segera dihentikan. “Kita harus segera menghentikan perang di Gaza. Kita harus segera merundingkan perdamaian,” ujar Trump dilansir CNA dari Reuters.

Macron merespons pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa jika Trump benar-benar menginginkan perdamaian dan berharap mendapatkan Nobel Perdamaian, maka saatnya untuk membuktikannya.

“Saya melihat seorang presiden yang ingin terlibat dan berkata bahwa dia ingin meraih Nobel Perdamaian. Tapi penghargaan itu hanya mungkin jika dia bisa menghentikan konflik ini,” ucap Macron.

Trump sebelumnya telah dinominasikan untuk Nobel Perdamaian oleh beberapa negara, termasuk Israel, Pakistan, dan Kamboja, atas perannya dalam memediasi sejumlah perjanjian damai di Timur Tengah dan Asia.

Trump sendiri menyatakan bahwa dirinya pantas menerima Nobel Perdamaian seperti empat presiden AS sebelumnya yang pernah meraihnya.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru