Qatar Marah Besar, Kutuk Serangan Israel ke Hunian di Doha, Sebut Langgar Hukum Internasional

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Qatar menyampaikan kecaman keras terhadap serangan Israel yang menghantam sebuah bangunan hunian di Doha. Kementerian Luar Negeri Qatar menilai aksi tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional sekaligus ancaman bagi stabilitas kawasan.

Dalam pernyataannya pada Selasa, otoritas Qatar menegaskan bahwa serangan yang menargetkan bangunan tempat tinggal—yang disebut dihuni beberapa anggota pimpinan politik Hamas—merupakan tindakan pengecut dan tidak bisa dibenarkan.

“Agresi kriminal ini jelas melanggar semua norma internasional serta mengancam keselamatan warga Qatar maupun warga asing yang berada di negara ini,” tegas Kementerian Luar Negeri Qatar dikutip Antara.

• Baca juga:

  RI Kutuk Serangan Israel ke Iran yang Langgar Hukum Internasional

Israel melalui Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya mengklaim serangan tersebut ditujukan kepada pejabat senior Hamas. Namun, Qatar menolak alasan itu dan menilai serangan tersebut justru mengancam keamanan nasional mereka.

Lebih lanjut, Qatar menekankan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi tindakan yang dianggap sebagai ancaman bagi seluruh kawasan. Sebagai langkah tindak lanjut, pemerintah Qatar meluncurkan investigasi tingkat tinggi atas serangan ini dan berjanji akan segera mengumumkan hasilnya kepada publik.

Kecaman keras Qatar ini menambah sorotan dunia internasional terhadap konflik yang kian meluas, serta menegaskan posisi Doha dalam menolak agresi Israel yang dianggap merusak stabilitas kawasan Timur Tengah.