Selasa, 30 Desember 2025

300 Pekerja Korea di Pabrik Hyundai Georgia Akan Dipulangkan Usai Negosiasi Seoul-AS


 300 Pekerja Korea di Pabrik Hyundai Georgia Akan Dipulangkan Usai Negosiasi Seoul-AS Para pekerja pabrik menunggu kaki mereka diborgol di pabrik Hyundai di Ellabell, Georgia. (Foto: Corey Bullard/AP/The Guardian)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah Korea Selatan memastikan ratusan warganya yang ditahan di Amerika Serikat dalam penggerebekan imigrasi di pabrik baterai Hyundai-LG, Georgia, akan segera dibebaskan dan dipulangkan. Negosiasi antara Seoul dan Washington disebut telah rampung, menyisakan tahapan administratif sebelum para pekerja diterbangkan kembali ke tanah air.

Lebih dari 300 pekerja asal Korea Selatan diamankan dalam operasi imigrasi besar-besaran pada Kamis (4/9/2025). Rekaman dari otoritas AS memperlihatkan para pekerja digiring ke bus tahanan dengan borgol dan rantai di pergelangan kaki. Penggerebekan yang berlangsung di kota Ellabell itu menjadi operasi tunggal terbesar dalam kampanye anti-migran Presiden Donald Trump.

Kepala staf Presiden Korea Selatan, Kang Hoon-sik, menegaskan bahwa upaya diplomasi berjalan cepat. “Berkat respons terpadu, kesepakatan pembebasan para pekerja telah dicapai. Hanya tinggal menunggu prosedur administrasi sebelum penerbangan carteran diberangkatkan,” ujarnya pada Minggu (7/9/2025).

Sementara itu, pihak perusahaan juga bergerak. Eksekutif senior LG Energy Solution, Kim Ki-soo, terbang langsung ke Georgia untuk memantau perkembangan. “Prioritas utama kami adalah memastikan pembebasan karyawan LG Energy Solution dan mitra perusahaan sesegera mungkin,” katanya kepada wartawan sebelum keberangkatan dilaporkan The Guardian.

LG Energy Solution menyebut sedikitnya 47 karyawannya ikut ditangkap, terdiri dari 46 warga Korea Selatan dan satu warga Indonesia. Selain itu, sekitar 250 pekerja lainnya yang diduga berasal dari kontraktor juga ditahan, sebagian besar merupakan warga Korea Selatan.

Dengan adanya kesepakatan ini, pemerintah Seoul berharap pemulangan dapat dilakukan dalam waktu dekat sekaligus meredakan kekhawatiran keluarga para pekerja.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru