Selasa, 30 Desember 2025

Ratusan Warga Korsel Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Menlu Siap Terbang ke Washington


 Ratusan Warga Korsel Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Menlu Siap Terbang ke Washington Menteri Luar Negeri Korsel, Cho Hyun. (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Ketegangan diplomatik antara Korea Selatan dan Amerika Serikat kembali mencuat setelah ratusan warga Korsel ditahan dalam penggerebekan besar-besaran di sebuah pabrik baterai milik Hyundai di Georgia, AS.

Menurut laporan resmi yang diumumkan Kejaksaan Distrik Selatan Georgia pada Jumat (5/9/2025), aparat federal melaksanakan penggeledahan di fasilitas tersebut dan menemukan sekitar 475 pekerja ilegal. Dari jumlah itu, sedikitnya 300 orang diketahui merupakan warga negara Korea Selatan.

Menteri Luar Negeri Korsel, Cho Hyun, menyatakan pemerintahnya sangat prihatin dengan situasi ini. Ia menegaskan akan segera mengirim pejabat senior ke lokasi untuk memberikan pendampingan.

“Kami merasa bertanggung jawab penuh atas nasib warga negara kami yang ditahan. Jika diperlukan, saya sendiri siap terbang ke Washington untuk melakukan konsultasi langsung dengan pemerintah AS,” ujar Cho dalam pertemuan darurat kementerian, dikutip dari Yonhap.

Cho juga menekankan bahwa Seoul akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan hak-hak warganya tetap terlindungi selama proses hukum berlangsung di Amerika Serikat.

Kasus ini diperkirakan akan menjadi salah satu agenda utama dalam hubungan bilateral Korsel–AS, terutama menyangkut isu ketenagakerjaan dan status imigrasi dilansir Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru