Rabu, 31 Desember 2025

PBB Kutuk Serangan Drone Israel ke Pasukan Perdamaian di Lebanon


 PBB Kutuk Serangan Drone Israel ke Pasukan Perdamaian di Lebanon PBB menyebut tindakan Israel tersebut sebagai salah satu insiden paling serius yang menargetkan personel dan aset PBB sejak perjanjian gencatan senjata dicapai November tahun lalu. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras serangan drone yang dilakukan militer Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan, Selasa (2/9). Insiden ini disebut sebagai salah satu yang paling serius sejak gencatan senjata disepakati pada November tahun lalu.

Menurut keterangan resmi PBB, drone milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjatuhkan empat granat di sekitar area operasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL). Saat itu, pasukan perdamaian tengah membersihkan blokade jalan yang menghalangi akses menuju pos PBB di dekat Garis Biru, garis demarkasi perbatasan antara Lebanon dan Israel yang ditetapkan sejak tahun 2000.

Salah satu granat dilaporkan jatuh hanya berjarak 20 meter dari personel dan kendaraan UNIFIL, sementara tiga lainnya meledak sekitar 100 meter dari lokasi pasukan bertugas. Setelah serangan, drone kembali menuju area selatan Garis Biru. Padahal, pihak IDF sebelumnya sudah diberi informasi mengenai kegiatan pembersihan jalan tersebut.

Akibat insiden ini, aktivitas pembersihan jalan dihentikan untuk menjaga keselamatan pasukan. PBB menegaskan, setiap tindakan yang membahayakan personel maupun asetnya merupakan pelanggaran serius terhadap Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB serta hukum internasional.

“Keselamatan pasukan penjaga perdamaian adalah tanggung jawab IDF. Gangguan terhadap mandat mereka tidak bisa ditoleransi,” tegas pernyataan PBB dikutip Antara.

Sebagai informasi, Dewan Keamanan PBB pada 28 Agustus lalu memperpanjang mandat UNIFIL melalui Resolusi 2790. Mandat tersebut berlaku hingga 31 Desember 2026 sebelum pasukan ditarik sepenuhnya dalam waktu satu tahun. Resolusi itu juga menuntut Israel menarik pasukannya ke utara Garis Biru serta mencabut zona penyangga yang selama ini diberlakukan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru