Selasa, 30 Desember 2025

Trump Guncang Federal Reserve, Rencana Pecat Gubernur Lisa Cook Picu Kontroversi


 Trump Guncang Federal Reserve, Rencana Pecat Gubernur Lisa Cook Picu Kontroversi Cook adalah salah satu dari tujuh anggota dewan gubernur Fed dan wanita Afrika-Amerika pertama yang menjabat posisi tersebut. (Reuters/BBC.COM)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat langkah mengejutkan dengan menyatakan niatnya untuk mencopot Lisa Cook, salah satu anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed). Keputusan itu memicu perdebatan besar soal wewenang presiden serta independensi bank sentral AS.

Trump menuduh Cook memberikan pernyataan palsu terkait dokumen hipotek, dan mengklaim dirinya memiliki dasar konstitusional untuk memberhentikannya. Namun Cook menolak tuduhan tersebut, menegaskan Trump tidak punya otoritas hukum untuk memecat anggota dewan, dan menyatakan tidak akan mengundurkan diri.

Langkah ini disebut sebagai tindakan belum pernah terjadi sebelumnya, karena tradisi panjang The Fed selama ini berdiri di luar pengaruh politik langsung Gedung Putih.

Siapa Lisa Cook dan Mengapa Trump Menyerangnya?

Lisa Cook merupakan salah satu dari tujuh gubernur The Fed, yang duduk di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Komite ini sangat berpengaruh karena menentukan arah suku bunga di Amerika Serikat, yang berdampak luas pada pinjaman, tabungan, hingga stabilitas mata uang dunia.

Cook dilantik pada 2022 oleh Presiden Joe Biden, dan menjadi perempuan Afrika-Amerika pertama yang menempati posisi tersebut. Pada rapat terakhir akhir Juli lalu, ia bersama Jerome Powell dan mayoritas anggota komite sepakat mempertahankan suku bunga, sebuah keputusan yang dianggap Trump terlalu hati-hati.

Trump menuding Cook menandatangani dokumen hipotek di dua negara bagian berbeda—Michigan dan Georgia—yang keduanya menyatakan sebagai “tempat tinggal utama”. Bagi Trump, hal itu menjadi bukti adanya pernyataan palsu.

Cook membantah keras tuduhan itu, menyebut masalah tersebut berkaitan dengan aplikasi pinjaman yang dia ajukan empat tahun lalu, jauh sebelum dirinya bergabung dengan The Fed.

Implikasi Politik dan Hukum

Keputusan Trump untuk “memecat” Cook hampir pasti berujung ke ranah hukum. Sejumlah pakar menilai Gedung Putih harus bisa membuktikan alasan yang sah di pengadilan, mengingat independensi The Fed dijamin undang-undang.

Selain Cook, Trump juga pernah menunjukkan ketidaksenangan terhadap Jerome Powell, Ketua The Fed, yang dianggap tidak cukup agresif menurunkan suku bunga. Tekanan Trump menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah bank sentral bisa tetap netral dari kepentingan politik.

Cook menegaskan dirinya akan tetap bekerja untuk mendukung ekonomi AS. Pengacaranya, Abbe David Lowell, bahkan menyatakan siap mengambil langkah hukum untuk melawan tindakan Trump yang dinilai ilegal.

Dampak ke Pasar Global

Pernyataan Trump langsung memicu gejolak di pasar keuangan. Obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan imbal hasil, sementara dolar sempat melemah terhadap mata uang utama dunia.

“Pertanyaan utama bagi investor adalah apakah Trump bisa benar-benar mengubah susunan anggota The Fed, dan bagaimana dampaknya terhadap kepercayaan pasar global terhadap ekonomi AS,” kata Julia Lee, analis pasar di FTSE Russell dilansir dari bbc.com.

Pasar Eropa sendiri dibuka melemah pada Selasa pagi setelah pengumuman itu, meskipun kondisi perlahan mulai stabil.

Konflik antara Trump dan The Fed kini bukan hanya soal kebijakan suku bunga, tetapi juga soal prinsip dasar: apakah presiden berhak ikut campur dalam tubuh bank sentral yang seharusnya independen? Kasus Lisa Cook kemungkinan akan menjadi ujian besar bagi hukum, politik, dan kredibilitas ekonomi Amerika Serikat di mata dunia.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru