Selasa, 30 Desember 2025

Trump dan Putin Sepakat Dorong Negosiasi Langsung Rusia-Ukraina


 Trump dan Putin Sepakat Dorong Negosiasi Langsung Rusia-Ukraina Trump dan Putin Sepakat Dorong Negosiasi Langsung Rusia-Ukraina. (ABC News)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin tentang hasil pembicaraannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy serta para pemimpin Eropa dalam upaya terbaru menuju penyelesaian damai konflik Rusia-Ukraina.

Informasi ini disampaikan Kremlin dalam pernyataan resminya pada Senin (18/8), setelah keduanya mengadakan pembicaraan jarak jauh menyusul pertemuan puncak di Alaska pada Jumat lalu.

Ajudan Kremlin, Yuri Ushakov, menyebut bahwa Trump dan Putin menyatakan dukungan terhadap kelanjutan negosiasi langsung antara delegasi Rusia dan Ukraina. Keduanya juga membahas kemungkinan peningkatan tingkat perundingan, termasuk skenario mempertemukan para pemimpin kedua negara secara langsung.

Menurut Ushakov, Presiden Putin mengapresiasi inisiatif diplomatik Trump dan menilai upaya tersebut sebagai langkah penting menuju solusi damai. Putin juga berterima kasih atas penyelenggaraan pertemuan di Alaska dan menyebut ada kemajuan berarti dalam pembicaraan tersebut.

Sebelumnya, Trump menjamu Presiden Zelenskyy serta para pemimpin negara Eropa di Gedung Putih untuk membahas langkah diplomatik lanjutan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Finlandia Alexander Stubb, serta Sekjen NATO Mark Rutte.

Trump kemudian mengonfirmasi pertemuannya dengan Putin melalui unggahan di platform Truth Social. Ia menyebut telah memulai proses pengaturan pertemuan antara Presiden Rusia dan Presiden Ukraina, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan trilateral bersama dirinya.

“Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun,” tulis Trump dilansir Antara.

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru