Kebakaran Hutan Parah Landa Turki akibat Suhu Ekstrem Capai 50,5 Derajat Celcius

JAKARTA, ARAHITA.COM - Kebakaran hutan besar melanda wilayah barat laut Turki dan telah menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran, saat api terus menyebar ke arah kota besar Bursa.

Gelombang panas ekstrem dengan suhu mencapai 50,5 derajat Celsius memicu kobaran api yang menghanguskan ribuan hektare hutan dan lahan pertanian di Turki.

Hingga Minggu (27/7), lkebakaran hutan di negara itu menewaskan 14 orang dan lebih dari 1.500 orang telah mengungsi dari kawasan terdampak. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan dalam jumlah besar. Lebih dari 1.100 personel terus berjibaku memadamkan api di wilayah pegunungan sekitar Bursa. Salah satu petugas dilaporkan meninggal akibat serangan jantung saat bertugas.

Api dilaporkan The Independent, semakin mendekati kota terbesar keempat di Turki. Saat ini api telah menghanguskan lahan lebih dari 3.000 hektare.

"Seorang petugas pemadam kebakaran meninggal karena serangan jantung saat bertugas, dan 1.765 orang telah dievakuasi dari desa-desa di timur laut," kata Wali Kota Bursa, Mustafa Bozbey, dalam sebuah pernyataan, Minggu waktu setempat.

Orhan Saribal, seorang anggota parlemen oposisi untuk provinsi tersebut, menggambarkan situasi tersebut sebagai "kiamat".

Suhu tinggi yang tidak biasa, kondisi kering, dan angin kencang telah memicu puluhan kebakaran hutan parah yang melanda negara itu setiap hari sejak akhir Juni. Pemerintah menyatakan dua provinsi di barat, yakni Izmir dan Bilecik, sebagai daerah bencana pada hari Jumat.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, İbrahim Yumakli, mengatakan bahwa tim pemadam kebakaran di seluruh negeri menangani 76 titik api terpisah pada hari Sabtu, 28 di antaranya terjadi di hutan dan 48 di daerah pedesaan. Wilayah barat laut negara itu berada di bawah ancaman terbesar, termasuk Karabuk, tempat kebakaran hutan telah terjadi sejak Selasa.

Yumakli mengatakan bahwa Turki memecahkan rekor suhu tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat, yaitu 50,5°C di kota Sirnak di tenggara. Informasi yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal Meteorologi negara itu menunjukkan bahwa suhu akan naik 10 derajat lagi mulai hari Sabtu. Suhu tertinggi untuk bulan Juli tercatat di 132 lokasi lainnya.

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan pada Sabtu malam bahwa jaksa penuntut telah menyelidiki kebakaran di 33 provinsi sejak 26 Juni, dan bahwa tindakan hukum telah diambil terhadap 97 tersangka.