Rabu, 31 Desember 2025

Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani Muncul, Bantah Laporan Kematian dalam Serangan Israel


 Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani Muncul, Bantah Laporan Kematian dalam Serangan Israel Esmail Qaani Muncu, Bantah Laporan Kematian dalam Serangan Israel. (Metro TV)

TEHERAN, ARAHKITA.COM - Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Esmail Qaani, tampil di hadapan publik dalam keadaan sehat saat menghadiri klaim perayaan kemenangan atas Israel di Tehran, Selasa, 24 Juni 2025.

Kemunculan Qaani ini sekaligus membantah laporan sebelumnya yang menyebut ia tewas dalam serangan udara Israel. Kantor Berita Iran, Tasnim, mengunggah video yang menunjukkan Qaani berada di tengah kerumunan warga dalam acara yang disebut sebagai perayaan "Operasi Divine Victory".

“Komandan Qaani menghadiri perkumpulan rakyat Tehran pada hari ini usai Operasi Divine Victory,” tulis Tasnim dalam unggahan di media sosial X.

Saluran TV yang didanai negara, Press TV, juga mempublikasikan video tersebut dan menyatakan: “Brigadir Jenderal Esmail Qaani, Komandan Pasukan Quds IRGC, disambut dengan hangat oleh kerumunan yang bergembira di Tehran selama perayaan kemenangan atas rezim Zionis (Israel).”

Pada awal bulan ini, The New York Times melaporkan bahwa Qaani termasuk di antara pemimpin militer Iran yang tewas dalam serangan udara Israel.

Israel, dilansir Antara, meluncurkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran sejak 13 Juni, termasuk fasilitas militer dan nuklir, dengan tuduhan Tehran hampir memproduksi bom nuklir — klaim yang dibantah keras oleh Iran..

Ketika Iran meluncurkan serangan belasan menggunakan rudal dan drone, Amerika Serikat kemudian ikut serta dalam konflik dengan mengebom tiga situs nuklir Iran pada Minggu (22/6).

Setelah 12 hari pertempuran kedua musuh bebuyutan di kawasan tersebut, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Senin (23/6) malam waktu setempat untuk mengakhiri konflik.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru